Suara.com - Seorang pelancong jatuh hingga meninggal dunia dari sebuah air terjun di Thailand setelah diduga mengabaikan tanda peringatan untuk tidak berfoto selfie.
Menyadur Mirror, Selasa (8/9/2020) Soipov Abdullokh (22) dari Uzbekistan mendaki sebuah air terjun bersama enam temannya dari Rusia di Ranong, Thailand, pada Sabtu pagi.
Para pelancong tersebut terjebak di Thailand akibat adanya kebijakan kuncian wilayah selama pandemi Covid-19.
Diduga mengabaikan tanda peringatan untuk tidak berdiri di atas air terjun di taman nasional, Soipov jatuh dan akhirnya meninggal dunia.
Teman-temannya menyaksikan saat dia terpeleset di permukaan bebatuan yang basah dan jatuh dari ketinggian sekitar 15 meter.
Layanan darurat tiba sekitar dua jam kemudian dan menemukan Soipov di antara bebatuan tajam di dasar air terjun.
Dia menderita luka dalam di bagian kepala hingga mengeluarkan darah yang langsung mencemari air terjun tersebut.
Paramedis menyatakan dia meninggal di tempat kejadian dan jasadnya dibawa ke Rumah Sakit Ranong untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi mencari keterangan dari teman-teman Soipov - empat pria dan dua wanita - yang semuanya mengatakan bahwa dia berdiri di atas air terjun untuk berfoto selfie di Taman Nasional Air Terjun Ngao.
Baca Juga: Kesulitan Ekonomi, Petani Bunuh Keluarga Sebelum Tembak Kepala Sendiri
Chalit Sinrojthanakorn, kepala pejabat pemerintah taman nasional, mengatakan Soipov telah mengabaikan peringatan untuk tidak mendekati tepi air terjun karena permukaannya licin.