Belum Terima Hasil Simulasi Jalur Sepeda di Tol, PUPR: Mungkin Belum Siap

Rabu, 09 September 2020 | 14:59 WIB
Belum Terima Hasil Simulasi Jalur Sepeda di Tol, PUPR: Mungkin Belum Siap
Pesepeda melintasi jalur sepeda di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Minggu (19/7/2020). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]

Suara.com - Rencana Pemprov DKI Jakarta menyulap jalan tol lingkar dalam menjadi jalur khusus sepeda belum ada tindak lanjut. Pasalnya Dinas Perhubungan (Dishub) DKI belum melanjutkan pembahasan rencana ini bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit, mengatakan sampai saat ini Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo belum memaparkan hasil simulasi rencana ini.

Padahal Syafrin sudah mengatakan akan memberikannya kepada Kementerian PUPR hari ini.

"Saya belum terima seharian dari Dishub. Hasil simulasinya belum diterima. Kan mereka lakukan simulasi komputasi," ujar Danang saat dihubungi Suara.com, Rabu (9/9/2020).

Tak hanya itu, bahkan Danang menyebut pihaknya sudah mengundang Syafrin dan kolega untuk rapat tapi tak hadir. Karena itu ia menilai rencana ini belum dimatangkan.

"Rapat dari kemarin saya tunggu enggak ada datang. Mungkin belum siap," jelasnya.

Mengenai keputusan untuk menyetujui rencana ini atau tidak, pihaknya sendiri belum bisa melakukan penilaian apapun. Sebab nantinya pertimbangannya dinilai dari simulasi Dishub.

"Kita enggak lakukan kajian sendiri, kita evaluasi hasil data yang dikumpulkan oleh DKI," pungkasnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta serius menyulap jalan tol lingkar dalam Kebon Nanas-Plumpang menjadi jalur khusus sepeda road bike. Simulasi penerapan kebijakan ini disebut sudah mulai dilaksanakan.

Baca Juga: Anies Simulasi Jalur Sepeda di Jalan Tol Jakarta, Rabu Ajukan ke PUPR

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya melakukan simulai menggunakan perangkat lunak atau software jaringan komputer. Ia mengaku belum melakukan simulasi secara langsung di lapangan menggunakan jalan tol.

"Dinas perhubungan juga saat ini melakukan simulasi melalui software transportasi, kami sedang lakukan simulasi," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Senin (7/9/2020).

Simulasi ini, kata Syafrin, diharapkan rampung dalam waktu dekat. Selanjutnya pada Rabu (9/8/2020), akan diberikan kepada pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk dinilai.

Berdasarkan hasil simulasi itu, nantinya diharapkan sudah bisa ada keputusan dari Kementerian PUPR untuk memberikan izin atau tidak.

"Hasil simulasi ini akan kami paparkan kepada stakeholder yang ada hari Rabu untuk mengambil kebijakan kedepan terkait dengan implementasi," katanya.

Selain itu berbagai persiapan lainnya juga terus dilakukan seperti sosialisasi dan pembahasan bersama komunitas road bike. Ia berharap nantinya rencana ini bisa segera matang dan segera dilaksanakan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI