Suara.com - Sosok dan profil Hasril Chaniago mencuri perhatian publik usai dirinya menyebut kakek Asteria Dahlan, Bachtiaruddin, sebagai pendiri Partai Komunis Indonesia (PKI) di Sumatera Barat. Profil Hasril Chaniago pun banyak dicari warganet.
Perkataan wartawan senior Hasril Chaniago tersebut dilontarkannya saat mengisi acara di Indonesia Lawyers Club dengan tema "Sumbar Belum Pancasilais?", Selasa (8/9/2020). Lebih lanjut, Hasril menyebut bahwa ucapannya itu bukanlah tuduhan melainkan pembahasan dalam konteks demokrasi di masyarakat Minangkabau.
Lalu, siapakah sosok Hasril Chaniago? Berikut profil Hasril Chaniago selengkapnya.
Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan
Hasril Chaniago lahir di Nagari Koto Tangah Simalanggang, Sumatera Barat pads 20 Januari 1962. Semasa remaja, Hasril merupakan tamatan STM Negeri Bukittinggi dan meraih peringkat juara umum pada tahun 1982 ketika kelulusan sekolah. Karenanya ia pernah mendapatkan undangan masuk kuliah ke perguruan tinggi FKT IKIP Padang.
Namun, tiket undangan tersebut tak dia ambil lantaran kebijakan saat itu mengharuskan lulusan STM mengambil jurusan keguruan yang mana bukan minat Hasril. Selanjutnya, Hasril memilih berkuliah di Institute Teknologi Bandung (ITB).
Lalu, Hasril menikahi Etti Mis'ar dan dikaruniai empat orang anak yakni Muhammad Adam, Muhammad Rizqi, Muhammad Ramadhan, dan Muhammad Arief Rahman. Setelah sang istri meninggal dunia, Hasril menikahi adik kandung almarhumah istrinya yakni Dra. Nelfida.
Kegiatan jurnalistik dan tulis menulis sudah ditekuni Hasril sejak ia duduk di bangku STM dengan mendirikan majalah sekolah 'Gesit'. Selanjutnya, Hasril bekerja di Harian Singgalang sembari mengikuti berbagai kegiatan dan pendidikan jurnalistik di berbagai tempat.
Baca Juga: Profil Arteria Dahlan dan Kontroversinya
Sembari menjadi wartawan dan penulis, Hasril juga menjadi Konsultan Pengembangan Media Haluan Media Group dan Ketua Dewan Redaksi Harian Haluan (2010–2012).