Asosiasi Bandar Udara Internasional menyebut dunia penerbangan akan terus dihantam krisis pandemi setidaknya hingga 2024.
SIA pada Juli lalu mencatatkan kerugian bersih 1,12 miliar dolar Singapura untuk kuartal II tahun ini.
Perusahan mengatakan pendapatan grup secara keseluruhan turun 79.3% menjadi 851 juta dolar Singapura, dan pengeluaran menyusut 51,6% menjadi 1,89 dolar Singapura.