Demi Konten Sampai Merusak Kebun Teh Orang, Perempuan ini Panen Kecaman

Senin, 14 September 2020 | 12:28 WIB
Demi Konten Sampai Merusak Kebun Teh Orang, Perempuan ini Panen Kecaman
Tangkapan Layar Video Bikin Konten Hingga Rusak Kebun Teh Orang (Instagram/@makassar_iinfo).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekelompok perempuan yang tengah asyik bermain di sebuah kebun teh viral dan menjadi sorotan. Pasalnya, video ulah perusakan tanpa sadar mereka tersebar luas di media sosial.

Ketiga perempuan ini membuat konten video yang justru malah merusak kebun teh milik orang. Tak khayal, ulah mereka pun menuai kecaman.

Video yang merekam ulah sekelompok perempuan ini dibagikan oleh akun Instagram @makassar_iinfo pada Senin (14/9/2020). Namun, video ini pertama kali diunggah oleh akun TikTok @_becandasayang.

"Demi konten sampai merusak kebun teh milik orang lain," tulis @makassar_iinfo dalam unggahannya.

Dalam video tersebut, terlihat tiga orang perempuan yang tengah asyik bermain di hamparan kebun teh.

Tangkapan Layar Video Bikin Konten Hingga Rusak Kebun Teh Orang (Instagram/@makassar_iinfo).
Tangkapan Layar Video Bikin Konten Hingga Rusak Kebun Teh Orang (Instagram/@makassar_iinfo).

Namun, sesaat kemudian mereka menjatuhkan badan mereka di sela-sela pepohonan teh, sehingga pepohonan tersebut menjadi tertindih oleh badan mereka.

Kelakuan mereka tentu saja dinilai dapat merusak teh yang tengah ditanam di kebuh tersebut.

"Mau lihat teman dajjal aku gak, nih aku kasih lihat," tulis narasi dalam video.

Video ketiga perempuan tersebut mendadak viral. Hingga artikel ini dibuat, video yang diunggah ulang oleh akun @makassar_info tersebut telah ditayangkan sebanyak 18.945 kali.

Baca Juga: Heboh Pesepeda Lawan Arus dan Berkendara di Tengah Jalan, Publik Geregetan

Tidak hanya itu, komentar warganet pun membanjiri unggahan ini. Beberapa dari mereka mengaku geram melihat ulah yang para perempuan dalam video tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI