Cerita Karyawan: 80 Orang Kantor Positif Corona tapi Perusahaan Masih Buka

Kamis, 17 September 2020 | 14:11 WIB
Cerita Karyawan: 80 Orang Kantor Positif Corona tapi Perusahaan Masih Buka
Pekerja beraktivitas di salah satu perkantoran di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (14/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Simak pengakuan karyawan tersebut DI SINI.

Ia menambahkan, usai konfirmasi adanya karyawan yang terinfeksi corona, pihak kantor juga tidak menerapkan lockdown.

"Sejak pertama ada kasus positif di kantor, itu tidak ada lockdown, bahkan saya dengar pun sudah ada yang meninggal karena covid-19 di gedung saya, saya tidak kenal, tapi tidak ada lockdown juga," kata dia.

Ia mengaku telah mengajukan protes bersama karyawan-karyawan lain ke perusahaan, namun manajemen tidak kunjung memberikan solusi yang nyata.

"Mereka tidak ada tanggapan yang solutif, hanya imbauan jaga kesehatan," ujarnya.

Bahkan, meskipun para karyawan yang terinfeksi Covid-19 telah memberi tahu jejak kontak mereka di kantor, namun tidak ada tindakan lebih lanjut yang dilakukan oleh perusahaan.

"Tidak ada, bahkan beberapa orang dari yang positif ini yang kami berikan contact tracing-nya dengan siapa-siapa di kantor, orang-orang itu tidak diimbau untuk isolasi mandiri," tandasnya.

Perusahaan Paksa Masuk Karyawan saat PSBB Total? Lapor ke Sini!

Pemerintah DKI Jakarta kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB secara total pada 14 September mendatang.

Baca Juga: Langgar PSBB, 9 Perusahaan dan 40 Rumah Makan di Jaktim Ditutup 3 Hari

Masyarakat diminta melapor jika ada pelanggaran, termasuk ketika perusahaan tetap memaksa karyawannya masuk selama PSBB. Pasalnya, salah satu poin yang disebutkan dalam kebijakan ini adalah melarang pegawai masuk kantor. Kendati demikian, Gubernur Anies Baswedan menyatakan bahwa pihaknya bukan melarang masyarakat untuk bekerja. Hanya saja segala jenis pekerjaannya diminta untuk dilakukan dari rumah atau work from home (WFH).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI