FBI Peringatkan Pilpres AS Rawan Campur Tangan Rusia

Jum'at, 18 September 2020 | 15:19 WIB
FBI Peringatkan Pilpres AS Rawan Campur Tangan Rusia
Ilustrasi: (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bahkan sebagai antisipasi, FBI disebut Wray telah membuka penyelidikan kontraintelijen baru terkait China setiap 10 jam sekali.

Wray juga berbicara kepada legislator terkait Antifa, yang dipandang Donald trump sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas kekerasan yang terjadi di tengah protes Black Lives Matter usai kematian George Floyd.

Wray mengatakan bahwa Antifa adalah sebuah ideologi, bukan organisasi. Pernyataan itu membuatnya sempat berselisih dengan Trump dan banyak pendukungnya.

Wray mengatakan bahwa Antifa, kependekan dari "Anti-fasis" yang berfungsi sebagai istilah umum untuk aktivis sayap kiri adalah hal yang nyata.

"FBI telah melakukan sejumlah penyelidikan yang benar-benar didasarkan pada apa yang akan kami gambarkan sebagai ekstremisme kekerasan, termasuk ke dalam individu yang mengidentifikasi diri dengan Antifa," kata Wray.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI