Satu liter (seperempat galon) bensin sekarang dijual seharga 0,50 dolar AS atau sekitar Rp7.300, di mana penghasilan para guru hanya kurang dari $ 25 dolar A atau sekitar Rp360 ribu sebulan.
Krisis Yaman memaksa warganya seperti kembali ke masa lalu, yakni menjadikan keledai sebagai komoditas penting dalam menjalani hidup sehari-hari.
Di Aden, keledai sejatinya merupakan transportasi yang umum sebelum adanya transportasi modern saat ini.
"Kadang-kadang bensin tidak dapat ditemukan selama dua minggu. Orang-orang kembali ke metode yang lebih sederhana," kata Mohammed.
Ayah sembilan anak berusia 38 tahun, yang terlihat jauh lebih tua dari usianya, beralih ke perdagangan keledai dua tahun lalu setelah dia kehilangan pekerjaan.
Dia membeli hewan dari provinsi Abyan di dekatnya, yang harganya lebih murah, dan kemudian menjualnya di Aden.
"Kami bisa mendapat untung antara 7.000 dan 8.000 riyal sehari, dan hampir tidak ada biaya untuk memberi makan keledai," katanya.
"Terima kasih kepada Tuhan, dan kemudian kepada keledai sehingga saya memiliki penghasilan," tandasnya.
Baca Juga: Viral Video Penggerebekan Houthi, Ditemukan KTP Indonesia dan Uang Rupiah