Indonesia dan Swedia Jajaki Peluang Kerja Sama Triple Helix, Apa Saja?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 25 September 2020 | 03:05 WIB
Indonesia dan Swedia Jajaki Peluang Kerja Sama Triple Helix, Apa Saja?
Ilustrasi Swedia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk peluang kerja sama ketiga, ia mengusulkan kemitraan antaruniversitas kedua negara, khususnya dalam pengembangan pembelajaran jarak jauh (e-learning), pertukaran pelajar, penelitian gabungan pada bidang teknologi dan informasi, lingkungan, ekonomi ramah lingkungan, serta pembangunan infrastruktur digital pada tata kelola perkotaan (smart city).

Terakhir, Dubes Kamapradipta juga mengusulkan kerja sama antara badan perlindungan lingkungan hidup Swedia dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Indonesia (BPPT).

"Kita ingin meningkatkan ekspor (ke Swedia, red) tetapi Swedia punya standar tinggi di bidang ekspor dan standardisasi sehingga kita perlu menjajaki kerja sama antara environmental protection agency dengan BPPT, khususnya bidang bidang perlindungan lingkungan, pengelolaan sampah dan air, serta penanggulangan pencemaran laut dan sampah plastik," ujar dia.

Di antara negara-negara Nordik, Swedia merupakan mitra dagang terbesar Indonesia, kata Direktur Jenderal Amerika dan Eropa I Gede Ngurah Swajaya pada acara diskusi yang sama.

"Total nilai dagang antara Indonesia dan Swedia mencapai 718,2 juta dolar AS (sekitar Rp10,6 triliun) pada tahun lalu," kata Ngurah Swajaya.

Diskusi virtual itu bertajuk “Kemitraan dalam Membangun Link-and-Match antara Pendidikan dan Industri”, yang diadakan oleh Kementerian Luar Negeri RI bersama Kedutaan Besar Swedia Jakarta dan Kedutaan Besar RI di Stockholm, Swedia.

Kegiatan itu merupakan bagian dari peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Swedia pada tahun ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI