Tentu saja ada juga yang mengecam aksi joget di kafe dalam kerumunan tanpa menerapkan protokol kesehatan ini.
Misalnya dari pengguna Twitter, berikut ini:
"Kalau udah positif baru deh pap infusan pakai caption 'minta doanya ya temen-temen'," tulis @7re****.
"Yang kayak begini ini otaknya digadai buat party apa gimana?" tulis @ara*****.
"Pas kena corona they said 'pemerintah gimana sih nggak becus ngurusin rakyat'," tulis @Great*****.
"Giliran penambahan kasusnya drastis, pada protes lu, bilangin pemerintah kurang tegas. Gimana mau tegas kalau lu nya aja suka ngeyel kalau dibilangin," tulis @mellifl*****.
Dokter Tirta: Tempat Hiburan Mahal Ngakalin Protokol Biar Dapet Duit

Dokter Tirta (dr. Tirta) yang selama ini getol memberi edukasi soal kesehatan, membuat pernyataan mencengangkan di tvOne terkait penerapan protokol kesehatan.
Kesaksian dr.Tirta itu kemudian ia sampaikan ulang secara panjang lebar di Instagram pribadinya @dr.tirta.
Baca Juga: Viral Video Pengunjung Kafe Joget Berdesak-desakan, Tuai Pro Kontra
"Maaf maaf banget nih. Tadi saya bongkar di @tvonenews hal yang saya temui di lapangan gimana beberapa tempat hiburan mahal, ngakalin kewajiban protokol biar bisa bukak dan dapet duit," tulis dr. Tirta, Rabu (23/09/2020).
Ia pun memberi contoh kasus terjadinya pelanggaran protokol kesehatan seperti yang ada di angkringan Jogja hingga Semarang.
Menurut dokter nyentrik ini, tidak sepantasnya usaha kecil seperti angkringan dibuat viral dan dijadikan bahan hujatan.
"Apa karena itu di jalanan terus ente viralin? Itu pedagang angkringan orang rakjel (rakyat jelata-red). Tegur baik-baik bisa kan?" sambungnya.
Secara tegas, dr. Tirta menyoroti kasus yang terjadi di tempat hiburan malam yang terkenal mahal dibanding angkringan.
Ia membeberkan bahwa di tempat hiburan malam kamera-kamera ditutup bahkan kamera handphone dari customernya.