Pengakuan Sudisman: Petinggi Partai Terlibat G30S, Tapi PKI Tidak!

Rabu, 30 September 2020 | 21:56 WIB
Pengakuan Sudisman: Petinggi Partai Terlibat G30S, Tapi PKI Tidak!
Njoto (kanan berkacamata) dan Ketua CC PKI DN Aidit. [Dok. majalah Life]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam sidang Mahkamah Militer Luar Biasa (MAHMILUB) tahun 1967 setelah dirinya tertangkap, Sudisman memaparkan penjelasannya tentang kejadian 30 September 1965.

Tertangkapnya Sudisman membuat ia harus meringkuk dalam sebuah sel berukuran 2 M 20 cm kali 3 M 60 cm, selama lebih dari 7 bulan atau 211 hari terhitung mulai 6 Desember 1966.

Paparan Sudisman tersebut ia beri judul "Urain Tanggung Jawab" sebagai hasil dari perenungannya selama mendekam dalam tahanan.

"Tanggung-jawab kepada siapa? Dengan sendirinya tanggung jawab kepada rakyat. Siapakah yang dimaksud dengan rakyat itu? Rakyat ialah: kaum buruh, kaum tani, borjuis kecil di luar kaum tani termasuk kaum intelektual revolusioner, dan borjuis nasional yang anti-imperialis dan anti tuan tanah (anti-feodal)," tulis Sudisman memberi penjelasan.

Ketika persidangan itu berlangsung, ia mengaku sedikit kecewa lantaran persidangan tersebut tidak terbuka untuk masyarakat luas.

"Sungguh sayang bahwa sidang-sidang Mahmilub yang mengadili perkara saya ini tidak disiarkan oleh RRI seperti halnya dengan sidang-sidang Mahmillub yang lalu sejak mengadili perkara Sdr. Dr. Subandrio," katanya.

Sebagai Anggota Politbiro PKI, Sudisman secara terang-terangan mengakui dirinya terlibat dalam gerakan 30 September 1965.

"Saya pribadi terlibat dalam G-30-S yang gagal. Kegagalan ini berarti pula kegagalan saya dalam memimpin PKI, sehingga mendorong menjadi unggulnya pihak lawan politik PKI," terangnya.

Di sekitar PKI dan G30S

Baca Juga: Lokasi Kuburan Massal Korban 65 Terbanyak di Jateng

Tanggal 3 Januari 1967, Sudisman mendapat pertanyaan dari pihak yang memeriksanya tentang motif PKI melakukan tindakan keji 30 September.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI