Istana Minta DPR Tindaklanjuti Surpres Jokowi Soal 7 Nama Calon Anggota KY

Dwi Bowo RaharjoUmmi Hadyah Saleh Suara.Com

Rabu, 07 Oktober 2020 | 16:24 WIB

Istana Minta DPR Tindaklanjuti Surpres Jokowi Soal 7 Nama Calon Anggota KY — Presiden Jokowi berbincang dengan Sifira Kristingrum, perawat di RSAL Dr. Ramelan, Surabaya, Minggu (27/9/2020) / Foto : Sekretariat Presiden

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Joko Sasmito, mewakili unsur mantan hakim
M. Taufiq HZ, mewakili unsur mantan hakim
Sukma Violetta, mewakili unsur praktisi hukum
Bin Ziyad Khadafi, mewakili unsur praktisi hukum
Amzulian Rifai, mewakili unsur akademisi hukum.
Mukti Fajar Nur Dewata, mewakili unsur akademisi hukum,
Siti Nurjanah, mewakili unsur anggota masyarakat.

1
2

Komentar

Berikan komentar disini >

BERITA TERKAIT

Wacana PAUD Masuk Skema Wajib Belajar 13 Tahun, DPR Tantang Pemerintah Tanggung Biaya Pendidikan

Wacana PAUD Masuk Skema Wajib Belajar 13 Tahun, DPR Tantang Pemerintah Tanggung Biaya Pendidikan

06 Mei 2025 | 21:36 WIB WIB

Geram Namanya Dicatut, Legislator NasDem Minta Petani Waspada Penipuan Berkedok Bantuan Pertanian

Geram Namanya Dicatut, Legislator NasDem Minta Petani Waspada Penipuan Berkedok Bantuan Pertanian

20:06 WIB

Diminta Klarifikasi, Rayen Pono Sebut Pimpinan MKD Setuju Ahmad Dhani Telah Hina Nama Marga

Diminta Klarifikasi, Rayen Pono Sebut Pimpinan MKD Setuju Ahmad Dhani Telah Hina Nama Marga

18:47 WIB

Penanganan Pengungsi Rohingya, BKSAP Dorong Solusi Regional

Penanganan Pengungsi Rohingya, BKSAP Dorong Solusi Regional

17:43 WIB

Bentuk Komitmen Iran: Tiba dengan 62 Delegasi di Sidang Parlemen Negara OKI Jakarta

Bentuk Komitmen Iran: Tiba dengan 62 Delegasi di Sidang Parlemen Negara OKI Jakarta

17:30 WIB

REKOMENDASI

Di Balik Mutasi Kilat Letjen Kunto Arief, Benarkah Ada Tarik Menarik Politik di Tubuh TNI?

Di Balik Mutasi Kilat Letjen Kunto Arief, Benarkah Ada Tarik Menarik Politik di Tubuh TNI?

Mengapa Wacana Vasektomi Sebagai Syarat Bansos Bermasalah?

Mengapa Wacana Vasektomi Sebagai Syarat Bansos Bermasalah?

Menakar Janji Prabowo Hapus Sistem Outsourcing

Menakar Janji Prabowo Hapus Sistem Outsourcing

TERKINI

Wacana PAUD Masuk Skema Wajib Belajar 13 Tahun, DPR Tantang Pemerintah Tanggung Biaya Pendidikan

Wacana PAUD Masuk Skema Wajib Belajar 13 Tahun, DPR Tantang Pemerintah Tanggung Biaya Pendidikan

News | 21:36 WIB

Luhut Ingatkan Purnawirawan TNI Jangan Mau Dipecah Belah, Sindir Desakan Ganti Gibran?

Luhut Ingatkan Purnawirawan TNI Jangan Mau Dipecah Belah, Sindir Desakan Ganti Gibran?

News | 21:11 WIB

Presiden Prabowo Sebut Soeharto Tidak Mau Berkuasa dengan Senjata, Ini Alasannya

Presiden Prabowo Sebut Soeharto Tidak Mau Berkuasa dengan Senjata, Ini Alasannya

News | 20:37 WIB

Geram Namanya Dicatut, Legislator NasDem Minta Petani Waspada Penipuan Berkedok Bantuan Pertanian

Geram Namanya Dicatut, Legislator NasDem Minta Petani Waspada Penipuan Berkedok Bantuan Pertanian

News | 20:06 WIB

Jangan Tertipu! Ini Link Saldo DANA Gratis Terpercaya dan Legal, Bagi-bagi Jutaan Tiap Hari

Jangan Tertipu! Ini Link Saldo DANA Gratis Terpercaya dan Legal, Bagi-bagi Jutaan Tiap Hari

News | 19:58 WIB

Titiek Soeharto: Ada Wacana Perum Bulog akan di Bawah Presiden Langsung

Titiek Soeharto: Ada Wacana Perum Bulog akan di Bawah Presiden Langsung

News | 19:10 WIB

Wamendagri Bima Arya Dukung Kopdes Merah Putih untuk Pastikan Program Pemerintah Tepat Sasaran

Wamendagri Bima Arya Dukung Kopdes Merah Putih untuk Pastikan Program Pemerintah Tepat Sasaran

News | 19:09 WIB

Lokasi Bertambah, Kemensos Proyeksi 10 Ribu Siswa Miskin Masuk Sekolah Rakyat

Lokasi Bertambah, Kemensos Proyeksi 10 Ribu Siswa Miskin Masuk Sekolah Rakyat

News | 19:02 WIB

Alih Fungsi Lahan di NTB Diperketat

Alih Fungsi Lahan di NTB Diperketat

News | 18:59 WIB

Diadukan ke Prabowo, Susi Pudjiastuti Kritik Keras Komentar Cak Imin soal Judol: Tidak Pantas

Diadukan ke Prabowo, Susi Pudjiastuti Kritik Keras Komentar Cak Imin soal Judol: Tidak Pantas

News | 18:56 WIB

Tampilkan lebih banyak