Ironi, Jakarta Porak Poranda Digeruduk Massa Penolak UU Cipta Kerja

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 09 Oktober 2020 | 06:36 WIB
Ironi, Jakarta Porak Poranda Digeruduk Massa Penolak UU Cipta Kerja
Pengunjuk rasa melempar sepeda ke Halte Tranjakarta HI yang dibakar massa saat aksi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Kawasan Bundaran HI Jakarta, Kamis (8/10/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww. (ANTARA FOTO/DHEMAS REVIYANTO)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hal ini jadi ironi, lantaran DKI Jakarta harus menyiapkan anggaran sebesar Rp 25 miliar itu, padahal diketahui Pemprov DKI baru saja meminjam dana pemerintah pusat untuk pemulihan pembangunan yang masuk ke dalam format dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 12,5 triliun.

Imbas dari demonstrasi itu, banyak fasilitas umum yang mengalami kerusakan, termasuk 18 halte Transjakarta yang asetnya dimiliki BUMD PT Transportasi Jakarta, bahkan beberapa di antaranya dibakar oleh massa tak dikenal.

Anies menyebutkan untuk halte-halte yang rusak tersebut, akan disiapkan halte sementara untuk bisa beroperasi secepatnya melayani warga.

"Halte yang rusak akan kita perbaiki semuanya. Bapak Dirut Transjakarta, nanti akan menyiapkan tapi yang jelas malam ini akan bersih," ucap Anies.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI