Perang Kata UU Cipta Kerja Meledak di Dunia Maya, Ini Kata Pengamat Medsos

Jum'at, 09 Oktober 2020 | 15:44 WIB
Perang Kata UU Cipta Kerja Meledak di Dunia Maya, Ini Kata Pengamat Medsos
Pengamat Medsos Buka Suara Soal Perang Kata UU Cipta Kerja di Dunia Maya (YouTube: Apa Kabar Indonesia TvOne).

"Di Twitter dalam 3 hari terakhir ada 3,8 juta percakapan. Pasti ditanya apa ada akun robotnya, ada 4,3 persen," ungkapnya.

Lebih dalam lagi, Rustika juga menyoroti keterlibatan gender dalam kicauan di media sosial Twitter. Ternyata, partisipasi laki-laki dan perempuan berimbang dalam pembahasan UU Cipta Kerja tersebut.

"Dari sisi gender biasanya perempuan kurang banyak merespons politik. Namun dalam kasus Omnibus Law ini perbandingannya itu hampir berimbang. Pria 53 persen, wanita 47 persen," tandasnya lanjut.

Dari para akun pemegang akun Twitter, Rustika menyebut 87 persen diantaranya adalah golongan millenial. Mereka tersebar di berbagai kota dari Sabang hingga Merauke, tetapi kebanyakan ada di Pulau Jawa.

"Mereka biasanya tersebar dari sabang sampai merauke. Yang terbanyak dari Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta," pungkasnya.

Lihat videonya disini.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI