"Keuntungan mitigasi dengan vegetasi antara lain membuat penurunan risiko terjadinya tanah longsor, menyediakan pasokan oksigen melimpah yang dihasilkan oleh pohon-pohon, menambah nilai ekonomi bagi masyarakat karena lahan kritis menjadi lahan produktif. Selain itu juga dikembangankan menjadi desa wisata dengan munculnya banyak mata air muncul, udara sejuk yang menjadi daya tarik masyarakat," tuturnya.
Ia berujar, khsusus di Banyumas ada kearifan lokal yang dapat dijadikan sebagai salah satu cara menjaga lingkungan agar tidak terjadi longsor dan banjir, yaitu adanya kesadaran masyarakat tentang bencana berkorelasi dengan cara mereka memandang alam dan lingkungan sosialnya. Adanya Situs Pertapaan Kali Manggeng yang merupakan petilasan memiliki ekosistem yang cukup baik sehingga dapat menjaga keseimbangan alam.
"Kesadaran masyarakat tentang bencana berkorelasi dengan cara mereka memandang alam dan lingkungan sosialnya. Adanya Situs Pertapaan Kali Manggeng yang merupakan petilasan, dimana pada komplek situs ditumbuhi beragam pohon yang sudah berumur ratusan tahun dengan diameter kurang lebih empat lengan orang dewasa. Sikap “mengkeramatkan” peninggalan leluhur seperti situs beserta vegetasi disekitarnya, merupakan kearifan lingkungan yang sangat membantu dalam menjaga keseimbangan alam," kata Achmad.