Koordinasi dengan Disdik, Polisi: Kalau di Lapangan Pelajar Garang Sekali

Rabu, 14 Oktober 2020 | 15:34 WIB
Koordinasi dengan Disdik, Polisi: Kalau di Lapangan Pelajar Garang Sekali
Massa pelajar penolak Omnibus Law bentrok dengan aparat di kawasan Patung Kuda. (Suara.com/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Dari 1,377 ini, dievaluasi 75-80 persen adalah anak-anak sekolah. Kurang lebih 900-800 sekian. Bahkan ada lima anak SD yang umurnya sekitar 10 tahun," ungkap Yusri.

Selain itu, Yusri juga mengklaim turut mengamankan sejumlah senjata tajam dari tangan para pelajar yang diamankan. Salah satu senjata tajam yang diamankan yakni berupa golok.

"Kami sudah razia pun di dalam tasnya ada yang membawa ketapel, batu, macam-macam. Bahkan, yang diamankan oleh Polres Metro Jakarta Pusat ada yang membawa golok.
Memang para anarkis, para perusuh ini," ungkapnya.

Berdasar penuturan Yusri, ada beberapa pelajar yang diamanakan saat ini mengaku juga mengikuti aksi demonstrasi pada Kamis (8/10) lalu. Mereka mengaku mengikuti aksi demonstrasi tersebut setelah menerima undangan dari media sosial dan ajakan teman-temannya.

"Kasihan, ini yang akan kita selidiki semuanya. Jangan jadi korban anak-anak kita ini, anak-anak SMP, SMA yang diajak untuk melakukan (demo), ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI