"Saya punya riwayat habis operasi di bagian payudara mengeluarkan benjolan, masih ada sisa benjolan yang belum dikeluarkan. Sakitnya luar biasa saat didorong bahkan kena sikut satpam itu," ungkap Aminah.
Aminah yang kesakitan langsung refleks menggigit pergelangan tangan satpam tersebut. Ia berharap agar satpam itu berhenti mendorongnya sehingga ia bisa kembali bernapas.
Namun, aksi Aminah tersebut tetap tak dihiraukan oleh si satpam. Hingga akhirnya seluruh buruh dari dalam pabrik keluar, satpam tersebut berhenti mendorong Aminah dan pergi ke dalam pabrik.
Sementara, Aminah hanya bisa terduduk menahan rasa sakit di bagian dadanya.
Aksi dorong-dorongan tersebut terekam dalam kamera. Ia memiliki bukti bahwa ia didorong paksa oleh satpam di perusahaannya ia bekerja.
Setelah beberapa pekan berlalu, Aminah justru mendapatkan surat panggilan kepolisian sebagai terlapor melakukan aksi penganiayaan terhadap satpam tersebut.
Bahkan kini status Aminah telah dinaikkan menjadi tersangka usai menjalani tiga kali pemeriksaan.
"Padahal itu saya refleks untuk menyelamatkan diri, saya punya riwayat operasi juga di dada tentu sakit didorong. Mereka yang memulai tindakan kekerasan kepada kami tapi justru kami yang dilaporkan," tuturnya.
Baca Juga: Kisah Satpam di Gorontalo Berhasil Sekolahkan Anaknya Hingga Raih Sarjana