Akui Hak Pasangan LGBT, Paus Desak Pembuatan UU Persatuan Sipil

Kamis, 22 Oktober 2020 | 15:22 WIB
Akui Hak Pasangan LGBT, Paus Desak Pembuatan UU Persatuan Sipil
DW

Namun banyak juga kritik dari kalangan konservatif Katolik yang menuntut klarifikasi. "Pernyataan Paus jelas-jelas bertentangan dengan apa yang telah lama diajarkan gereja tentang persatuan sesama jenis," kata Thomas Tobin, seorang uskup konservatif di negara bagian Rhode Island, AS , dalam sebuah pernyataan.

"Gereja tidak dapat mendukung pengakuan hubungan yang secara obyektif tidak bermoral," tegasnya.

Telepon dari Paus Fransiskus Film dokumenter itu disutradarai oleh Evgeny Afineevsky, seorang warga negara AS kelahiran Rusia berlatar belakang Yahudi.

Selain Paus Fransiskus, film itu juga menampilkan pendeta senior lainnya serta penyintas pelecehan dan penindasan homoseksual.

Film dokumenter itu juga menayangkan komunikasi antara Paus Fransiskus dan seorang lelaki homoseksual, yang bersama dengan pasangannya telah mengadopsi tiga anak. Pria itu menceritakan bahwa dia menyurati Paus Fransiskus dan menjelaskan situasinya, dengan mengatakan bahwa dia dan pasangannya ingin membesarkan anak-anak mereka sebagai umat Katolik, tetapi tidak tahu bagaimana mereka akan diterima.

Paus kemudian menelepon pria itu dan mengatakan dia tergerak oleh surat itu dan memintanya untuk memperkenalkan anak-anak itu ke paroki setempat, meskipun kemungkinan ada penentangan.

"Benang merah film ini lebih banyak tentang kita sebagai manusia, yang menciptakan bencana setiap hari. Dan dalam film ini, dia (Paus Fransiskus) yang menghubungkan kita melalui benang-benang itu," kata Evgeny Afineevsky dalam sebuah wawancara. hp/gtp (rtr, ap)

Baca Juga: Doa Antarumat Beragama untuk Perdamaian Dunia Berlangsung di Roma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI