Trump Sebut Biden Tak Efektif, Biden Sebut Trump Presiden Paling Rasis

Sabtu, 24 Oktober 2020 | 11:11 WIB
Trump Sebut Biden Tak Efektif, Biden Sebut Trump Presiden Paling Rasis
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ini adalah sesuatu yang akan menyelamatkan nyawa orang...Kami harus menyediakan asuransi kesehatan untuk orang-orang dengan harga yang terjangkau dan itulah yang akan saya lakukan."

Trump presiden 'paling rasis dalam sejarah modern' Biden menjelaskan bahwa ia mengerti mengapa orang tua kulit hitam mengkhawatirkan anak-anak mereka, dan bahwa ada "rasisme institusional di Amerika."

Trump mengatakan bahwa dia telah berbuat lebih banyak untuk komunitas kulit hitam di AS daripada presiden mana pun, "kecuali Abraham Lincoln."

Trump menuduh Biden merugikan komunitas kulit hitam pada tahun 1994 dengan mendukung RUU tindak kejahatan ketika Biden masih menjadi senator. Ketika ditanya tentang gerakan Black Lives Matter, Trump mengatakan dia adalah "orang paling tidak rasis di ruangan itu."

Biden dengan mimik ketidakpercayaannya, mengatakan kepada lawannya: "Abraham Lincoln di sini (Trump) adalah presiden paling rasis yang pernah kami miliki dalam sejarah modern."

Biden ingin 'transisi dari migas' Trump mengklaim bahwa AS memiliki "tingkat emisi karbon terendah." "Lihat Cina, betapa kotornya itu. Lihat India. Kotor. Udaranya kotor," katanya.

Trump mengatakan dia tidak akan mengorbankan industri AS demi kesepakatan iklim Paris. Dia juga mengatakan kincir angin (PLTA) "membunuh semua burung" dan memproduksinya menyebabkan polusi.

Biden mengatakan dia ingin beralih dari industri migas untuk mempromosikan energi terbarukan. Trump menuduh Biden mencoba "menghancurkan industri minyak." Biden mengatakan AS perlu bergerak menuju nol emisi dan akan bergabung kembali dengan kesepakatan iklim Paris. Apa yang akan mereka katakan kepada orang-orang yang tidak memilih mereka?

Dalam pernyataan penutupnya, Trump mengatakan bahwa "kita harus membuat negara kita benar-benar sukses, seperti sebelum wabah datang dari Cina."

Baca Juga: Debat Capres AS: Joe Biden Sebut Donald Trump seperti Abraham Lincoln

Ia menambahkan bahwa "kesuksesan akan menyatukan kita; kita sedang menuju kesuksesan." Sementara Biden berkata "saya adalah presiden Amerika dan saya mewakili Anda semua, dan saya akan memberi Anda kesempatan besar untuk membuat segalanya menjadi lebih baik." Dia berjanji untuk membawa "kesopanan, kemuliaan dan rasa hormat - dan itu adalah sesuatu yang belum pernah Anda miliki selama empat tahun terakhir."

Debat ini merupakan kampanye terakhir kedua pasang calon. Pemungutan suara pemilihan presiden AS akan digelar pada tanggal 3 November mendatang. rap/as

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI