Keuskupan Timika: Rufinus yang Dibunuh TNI Bukan OPM Tapi Katekis Gereja

Selasa, 27 Oktober 2020 | 15:50 WIB
Keuskupan Timika: Rufinus yang Dibunuh TNI Bukan OPM Tapi Katekis Gereja
Ilustrasi [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut keterangan adik Rubinus Tigau yang diklaim TNI, sang kakak aktif dalam aksi gerombolan separatis di wilayah Intan Jaya dan sekitarnya.

Dalam penindakan itu, tim gabungan TNI-Polri juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa parang, panah, dokumen struktur organisasi dan satu unit telepon seluler. 

Sementara menurut hasil interogasi, kelompok seperatis tengah kabur ke arah Gereja Mapogo yang lokasinya dekat dengan TKP penembakan tim gabungan pencari fakta (TGPF) beberapa waktu yang lalu.

Bukan anggota kami

Juru Bicara (Jubir) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengklaim yang ditembak ialah seorang Katekis (pewarta) katolik stase Jalae, Paroki Sugapa, Keuskupan Timika, Papua.

Sebby menuturkan, TNI-Polri sudah melakukan penipuan terhadap publik atas informasi yang disampaikan. Bahkan ia menyebut anggota TNI juga melukai seorang anak kecil. 

"TNI Polri tembak seorang katekis Katolik, bukan anggota TPNPB," kata Sebby kepada Suara.com, Senin. 

Pihaknya menerima kabar adanya kontak senjata antara militer dengan separatis bersenjata Kodap VIII Intan Jaya pada 05.30 WIB. Kontak senjata berlangsung selama kurang lebih dua jam. 

Kejadian tersebut diceritakan Sebby adanya korban jiwa yakni Rupinus Tigau yang diklaim ditembak oleh anggota TNI.

Baca Juga: KontraS Minta DPR dan Pemerintah Evaluasi Keberadaan Militer di Papua

Sementara ada korban luka-luka bernama Megianus Bagubau yang sudah dievakuasi ke RSUD Sugapa. 

Informasi tersebut diperolehnya melalui anggota separatis bersenjata dan masyarakat setempat. Dengan tegas Sebby mengutuk aksi tersebut. 

"TNI tembak mati seorang kategis Katolik dan juga lukai seorang bocah. Jadi kami mengutuk tindakan kriminal yang dilakukan oleh pasukan TNI-Polri di Intan Jaya."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI