Suara.com - Publik tengah dihebohkan oleh seorang wanita yang kedapatan membawa sebotol bensin saat mengunjungi Gedung Kantor Balai Kota DKI Jakarta.
Kepala Biro Umum Pemprov DKI Budi Awaluddin mengatakan, wanita tersebut sejak awal sudah dicurigai petugas saat masuk ke dalam area kantor Anies Baswedan.
Oleh sebab itu, aparat kepolisian yang bertugas langsung memeriksa barang bawaannya.
Saat diperiksa, wanita tersebut terlibat cekcok dengan seorang petugas kepolisian dan aparat TNI karena tak terima dilakukan pemeriksaan sampai mengancam akan membakar gedung.
Berikut fakta-fakta kejadian yang berhasil dirangkum Suara.com.
1. Bawa Bensin Hingga Ancam Bakar Gedung, Videonya Viral
Seorang ibu-ibu berhijab kedapatan membawa bensin yang disimpan di dalam air mineral. Kejadian itu terekam lewat video amatir yang beredar di kalangan wartawan.
Dalam video berdurasi 41 detik itu, wanita itu kedapatan membawa bensin saat berada di dalam Balai Kota DKI Jakarta. Bensin yang disimpan dalam botol air mineral itu ditemukan aparat kepolisian saat memeriksa barang bawaan dari wanita itu.
Saat diperiksa, ia marah dan mengancam akan membakar Gedung Balai Kota DKI Jakarta.
Baca Juga: Ngaku Dianiaya Tentara, Wanita yang Mau Bakar Kantor Anies Dilaporkan Lagi
2. Sempat Dilepaskan Gegera Diduga Gangguan Jiwa
Kepala Biro Umum Setda Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaludin mengatakan, emak-emak atau seorang wanita yang membawa bensin dan berniat membakar gedung Balai Kota DKI Jakarta kini sudah dipulangkan. Ia menduga wanita tersebut mengalami gangguan jiwa.
Sebelumnya, Budi berujar wanita tersebut langsung dibawa ke Polsek Gambir pada Selasa (27/10/2020).
"Kita pulangkan karena kita menduga tidak waras," kata Budi dikonfirmasi Suara.com, Rabu (28/10/2020).
2. Lolos Pemeriksaan X-Ray
Kepala Biro Umum Setda Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaludin menceritakan kronologis terkait insiden emak-emak yang membawa bensin dan berniat membakar Balai Kota DKI Jakarta. Diketahui ternyata emak-emak tersebut lolos pemeriksaan x-ray hingga berlanjut naik ke lantai 12 di Blok G, Balai Kota.