DPR Kabarnya Mau Digeruduk Pendemo, Begini Penampakan Polisi yang Berjaga

Rabu, 28 Oktober 2020 | 14:04 WIB
DPR Kabarnya Mau Digeruduk Pendemo, Begini Penampakan Polisi yang Berjaga
Penampakan aparat kepolisian yang berjaga di kawasan Senayan yang menuju ke gedung MPR/DPR RI. (Suara.com/Welly Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain kawasan Istana Negara, gedung MPR/DPR RI dikabarkan menjadi sasaran pendemo untuk menggelar aksi tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Rabu (28/10/2020).

Namun, berdasarkan Pantauan Suara.com, sekitar pukul 13.31 WIB, situasi arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan menuju arah gedung DPR RI masih lancar dilewati motor maupun mobil.

Belum ada terlihat penutupan jalan yang dilakukan oleh aparat kepolisian terkait rencana aksi demonstrasi yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ini.

Meski masih sepi, sejumlah aparat Brimob yang dilengkapi tameng tetap berjaga-jaga di sekitar gedung DPR RI. Mereka berkumpul tepat di bawah kolong flyover Ladokgi, Senayan.

Penampakan aparat kepolisian yang berjaga di kawasan Senayan yang menuju ke gedung MPR/DPR RI. (Suara.com/Welly Hidayat)
Penampakan aparat kepolisian yang berjaga di kawasan Senayan yang menuju ke gedung MPR/DPR RI. (Suara.com/Welly Hidayat)

Demo Tiga Titik

Kabar adanya massa yang hendak berujuk rasa di depan gedung DPR RI dari pernyataan resmi aparat kepolisian.  Bahkan, ada tiga titik demonstrasi yang bakal dijaga 20 ribu aparat, hari ini. 

"Sekitar 10 ribuan, tambah 10 ribu ada pasukan cadangan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo seperti dilansir Antara.

Ribuan personel itu, tambah Sambodo, akan berjaga di tiga titik. Di antaranya, Gedung DPR/MPR, Tugu Proklamasi, dan Istana Merdeka.

"Hasil rapat tadi malam kemungkinan estimasi massa antara tiga sampai empat ribu di tiga titik tersebut," sambungnya.

Baca Juga: Balon Udara Bertuliskan 'Jokowi-Amin Gagal' Muncul di Tengah Massa Aksi

Dia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di tiga titik demo. Pengalihan arus di DPR/MPR dan Tugu Proklamasi diberlakukan secara situasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI