Umbar Penyakit Sifilis Pasien ke TikTok, Nakes Ini Dituding Langgar Etika

Rabu, 28 Oktober 2020 | 18:00 WIB
Umbar Penyakit Sifilis Pasien ke TikTok, Nakes Ini Dituding Langgar Etika
Unggahan TikTok nakes dituding umbar aib pasien sifilis (Instagram/tante_rempong_offficial)

Perempuan yang mengaku sebagai bidan itu mengelak jika dirinya melanggar kode etik profesi karena tetap melindungi privasi pasien dengan tak menyebut identitas pribadinya.

"Dan di sini saya itu enggak ada memberi tahu nama pasien, inisial pasien, umur, alamat pasien dan sebagainya," sambungnya.

Kendati sudah mengeluarkan video klarifikasi, tetap saja warganet masih merasa janggal dengan konten TikTok yang dibuat tenaga kesehatan itu.

"Pertama, memang benar enggak melanggar kode etik karena tidak menyebut identitas pasien. Kedua, sebagai nakes wajib edukasi dan informatif terkait diagnosanya. Tidak semua pasien paham dengan PMS dan gunakan kalimat bijak jangan langsung menghakimi," komentar @potret***.

"Sekalipun pasien mu cuma kena masuk angin juga enggak pantas juga kasih tau begitu. Apalagi sampai bikin TikTok. Ditandai lo sudah muka mbak tenaga medis ini pasti ada aja yang jera berobat ditempatnya," tulis @sarah*****.

Untuk diketahui, berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC US), sifilis merupakan penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.

Tapi, bakteri ini tidak akan menyebar melalui kursi toilet, gagang pintu, kolam renang, atau peralatan makanan.

Jika tidak diobati secara benar, jenis PMS ini dapat menyebabkan kondisi kesehatan serius.

Sifilis ditularkan dari orang ke orang melalui kontak langsung dengan luka sifilis, yang dikenal sebagai chancre.

Baca Juga: 6 Tahun Presiden Jokowi, Masih Ada Pasien Harus Ditandu 12 Km ke Puskesmas

Chancre dapat terjadi pada atau di sekitar alat kelamin luar, dalam vagina, sekitar anus atau dubur, serta di dalam atau sekitar mulut.

Penularan sifilis dapat terjadi selama hubungan seks vaginal, anal, atau oral. Waktu rata-rata antara akuisisi sifilis dengan awal gejala pertama adalah 21 hari tetapi dapat berkisar antara 10 hingga 90 hari.

Sifilis dikenal sebagai penyakit The Great Pretender karena gejalanya dapat terlihat seperti penyakit-penyakit lainnya.

Mayo Clinic mencatat, sifilis pernah menjadi ancaman kesehatan masyarakat yang utama. Sebab, penyakit itu dapat menyebabkan masalah jangka panjang serius, seperti radang sendi, kerusakan otak, dan kebutaan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI