Teroris Serang Gereja Notre Dame Prancis, Satu Perempuan Dipenggal

Kamis, 29 Oktober 2020 | 18:22 WIB
Teroris Serang Gereja Notre Dame Prancis, Satu Perempuan Dipenggal
Serangan di gereja Basilika Notre Dame, kota Nice, Prancis pada 29 Oktober 2020. (AFP/Valery Hache)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lebih jauh, Estorsi menganggap insiden penusukan ini sebagai aksi terorisme, mengutip laporan France24.

Kementerian Dalam Negeri Prancis melalu Twitter, mengatakan pasukan keamanan dan penyelamat telah berada di lokasi dan mendesak warga agar menghindari daerah tersebut.

Buntut dari pembunuhan Paty

Serangan di basilika itu hanya terpaut beberapa pekan setelah pemenggalan Samuel Patty, guru yang mempertunjukkan karikatur Nabi Muhammad SAW kepada muridnya.

Belakangan, situasi di Prancis semakin memanas, tatkala Presiden Prancis Emmanuel Macron bersumpah tak bakal membuat kaum Islamis di negerinya dapat tidur nyenyak.

Sumah Macron itu kemudian mendapatkan kecaman dari negara-negara mayoritas Muslim, lantaran dinilai melontarkan pendapat yang menghina Islam.

Pernyataan dan sikap Macron dianggap menyudutkan Muslim sekaligus mengglorifikasi Islamofobia.

Dari situ, sejumlah negara seperti Turki dan Bangladesh menyerukan boikot terhadap produk-produk Prancis.

"Saya menyerukan kepada warga saya, jangan pernah memuji merek Prancis, jangan membelinya," ujar Presiden Recep Tayyip Turki  Erdogan, Senin (26/10), dikutip dari Anadolu Agency.

Baca Juga: Tiga Orang Tewas Ditusuk di Gereja Prancis, Pelaku Teriak Allahuakbar!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI