Gempa Turki Tewaskan Enam Orang dan 202 Luka-luka

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Jum'at, 30 Oktober 2020 | 22:53 WIB
Gempa Turki Tewaskan Enam Orang dan 202 Luka-luka
Sejumlah pekerja penyelamat berkumpul di sebuah bangunan yang ambruk untuk mencari korban akibat gempa bumi bermagnitudo 6,8 di Elazig, Turki, (24/1/2020). (ANTARA/REUTERS/Sertac Kayar/aa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada 2011, gempa di bagian timur kota Van menewaskan lebih dari 500 orang.

Kepresidenan Manajemen Bencana dan Keadaan Darurat Turki (AFAD) mengatakan timnya telah dikirim ke wilayah gempa pada Jumat.

Penduduk Pulau Samos Yunani, yang memiliki populasi sekitar 45.000, didesak untuk menjauh dari daerah pesisir, sebagaimana dikatakan kepala organisasi Yunani untuk perencanaan anti-seismik, Eftyhmios Lekkas, pada Skai TV Yunani.

"Ini adalah gempa yang sangat besar, sulit untuk terjadi gempa yang lebih besar," kata Lekkas.

Peringatan gelombang pasang tinggi diberlakukan di Samos.

"Kami belum pernah mengalami hal seperti ini," kata George Dionysiou, wakil walikota setempat. "Orang-orang panik." Seorang juru bicara kepolisian Yunani mengatakan ada kerusakan pada beberapa bangunan tua di pulau itu, tanpa ada laporan korban luka.

AFAD menyebutkan kekuatan gempa sebesar 6,6 magnitudo, sedangkan Survei Geologi AS mengatakan 7,0 magnitudo.

Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 11:50 GMT (pukul 18:50 WIB) dan dirasakan di sepanjang pantai Aegean Turki dan wilayah barat laut Marmara, menurut laporan media.

AFAD mengatakan pusat gempa berada sekitar 17 km (11 mil) di lepas pantai provinsi Izmir, pada kedalaman 16 km. Survei Geologi AS mengatakan kedalamannya 10 km dan pusat gempa berada 33,5 km di lepas pantai Turki. (Antara)

Baca Juga: Turki Diguncang Gempa Sebabkan Tsunami, BMKG: Tak Berdampak ke Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI