"Ansor dimanfaatkan dalam pengertian diplomasi dunia oleh Amerika untuk menegur Istana yang condong ke proxy China. Kan gak mungkin Pompoe bilang hal yang sama ke Presiden Jokowi," tegasnya.
Tidak hanya itu, Rocky Gerung juga mengatakan Amerika sejauh ini masih mengincar Indonesia lantaran dianggap sebagai pemain potensial. Apalagi mendekati momentum pemilihan presiden di sana, antara Donald Trump dengan Joe Biden.
"Amerika menilai Indonesia pemain potensial di Asia Pasifik atau Asia Tenggara khususnya. Sehingga dibuka lagi file lama, kelompok mana yang bisa dipakai Amerika untuk memperluas proxy Amerika. Itu kita bisa baca dalam keadaan Trump ingin dapat tambahan suara untuk menandingi Joe Biden yang makin kuat," ungkap Rocky Gerung.
"Dia perlu kontraksi kecil di dalam negeri. Dia sekarang bisa mendapatkan itu, Amerika bisa gelar senjata di Laut China Selatan dan memastikan Indonesia ada di posisi mana kalau nanti waktunya tiba," tandasnya.
Lihat videonya di sini.