Tak lama berselang, sang pelaku begal langsung tancap gas ke arah Jalan Sudirman. Sementara Pangestu langsung diselamatkan oleh Briptu Angga dan Security Pengamanan Dalam Monas. Tak hanya mengalami luka-luka, sepeda yang dibawa Kolonel Pangestu juga rusak akibat terjatuh saat dijambret.
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga bahwa pelaku begal terhadap Pangestu menggunakan dua sepeda motor. Dugaan tersebut muncul setelah penyidik memeriksa sejumlah kamera pengintai alias CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Selian itu Pangestu, seorang pria bertato bernama Hendra Gunawan (41) juga menjadi korban lain dari pelaku begal pesepeda. Hendra dibegal saat tengah bersepeda di Jalan Puri Indah Raya, Kembangan, Jakarta Barat, pada Selasa (27/10) pagi.
Pria yang memiliki tato di kedua tangannya itu mengalami luka ringan akibat terjatuh dari sepeda. Dia terjatuh setelah saling tarik menarik dengan pelaku begal.
Menurut Hendra, dia sempat berebut ponselnya yang dijambret oleh pelaku. Namun ponsel itu terlepas dari tangan keduanya, dan pelaku kabur begitu saja.
Kendati begitu, Hendra beruntung pelaku begal tersebut telah tertangkap. Para pelaku tertangkap usai video aksi begal yang menyasar dirinya viral di media sosial.
"Saya berterimakasih dan sangat apresiasi Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Unit Reskrim Polsek Kembangan. Walaupun saya belum melaporkan kejadian ini tapi sudah merespon cepat, sehingga hp saya ketemu," kata Hendra seperti dilansir dari Antara.