Disinformasi Warnai Pemilu AS, Twitter dan Facebook Bertindak

Rabu, 04 November 2020 | 15:27 WIB
Disinformasi Warnai Pemilu AS, Twitter dan Facebook Bertindak
DW

Salah satu akun resmi Republik yang dilabeli pengecekan fakta oleh Twitter adalah akun @PhillyGOP, akun ini termasuk di antara mereka yang menggunakan hashtag #StopTheSteal.

Partai Republik Philadelphia itu bungkam atas permintaan Reuters untuk mengomentari label dari Twitter. Situs berita sayap kanan, Breitbart dan The Gateway Pundit sama-sama menerbitkan artikel yang mengklaim “pencurian (suara) ada di” Pennsylvania yang kemudian dibagikan oleh ribuan pengguna di Facebook dan Twitter.  #StopTheSteal kemudian melonjak dari hanya puluhan mention menjadi lebih dari 2.000 mention selama periode 15 menit di pagi hari, demikian menurut perusahan intelijen media Zignal Labs.

“Upaya terkoordinasi” Zignal mengatakan klaim tidak berdasar tentang TPS yang ditutup dan antrean yang sangat panjang di daerah yang condong ke Republik di Pennsylvania – salah satu negara bagian paling diperebutkan – telah menerima lebih dari 33.000 mention di Twitter.

Alex Stamos, mantan kepala teknologi Facebook yang sekarang menjabat direktur dari Stanford Internet Observatory, mengatakan kepada wartawan bahwa ada upaya terkoordinasi untuk sengaja memunculkan beberapa masalah di luar proporsi.

“Khususnya di Pennsylvania – contoh ini adalah sebuah demonstrasi tentang sesuatu yang jahat sedang terjadi, bukan hanya kesalahan acak yang bisa terjadi setiap saat,” katanya dalam sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh Kemitraan Integritas Pemilu.

Dalam satu video yang dibagikan secara luas oleh penonton konservatif, termasuk oleh kedua putra Trump, seorang pengawas pemungutan suara dari kubu Trump terlihat ditolak dari lokasi TPS.

Video itu ditonton 2,5 juta kali di Twitter. Otoritas Philadelphia lantas menyelidiki dan menyimpulkan bahwa pria itu telah secara keliru dilarang berdasarkan UU yang sudah tidak berlaku, yang mensyaratkan adanya otorisasi untuk memasuki TPS tertentu. Dia akhirnya diizinkan masuk ke TPS. gtp/pkp (Reuters)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI