Bandingkan Cuitan 2 Capres AS: Biden Bikin Adem, Trump Mencak-mencak!

Sabtu, 07 November 2020 | 13:10 WIB
Bandingkan Cuitan 2 Capres AS: Biden Bikin Adem, Trump Mencak-mencak!
Joe Biden dan Donald Trump. (BBC Indonesia)

Suara.com - Selama proses perhitungan hasil pemilihan presiden Amerika Serikat kali ini, capres petahana Donald Trump maupun saingannya, Joe Biden, sama-sama aktif berkabar ke pendukung masing-masing melalui cuitan Twitter.

Kendati cuitan keduanya sama-sama persuasif, namun cara penyampaian pesan dua capres ini bertolak belakang; Trump cenderung mencak-mencak, sementara Biden lebih adem.

Hal ini dapat dilihat dari cuitan baru-baru ini, yang diunggah dalam posisi electoral vote Biden lebih unggul dibanding dengan Trump.

Trump beberapa jam lalu, mengunggah cuitan yang berisi peringatan agar saingannya dari partai Demokrat itu tak serta-merta mengklaim telah memenangkan jabatan presiden.

"Joe Biden seharusnya tidak mengklaim jabatan presiden secara salah. Saya juga bisa membuat klaim itu. Proses hukum baru saja dimulai!" cuit Trump, Jumat (6/11/2020) malam waktu setempat.

Trump Sebut Biden Jangan Asal Klaim Jadi Presiden AS. (Twitter/realDonaldTrump)
Trump Sebut Biden Jangan Asal Klaim Jadi Presiden AS. (Twitter/realDonaldTrump)

Cuitan sang presiden ini mengisayaratkan dirinya masih bersikeras untuk mengambil jalur hukum terkait klaim adanya kecurangan dalam pemungutan suara.

Sementara Biden, yang terlihat mengunggah tweet satu jam lalu, memilih untuk "mendamaikan" situasi dengan menyebut ia dan saingannya tak lebih dari sama-sama orang Amerika.

"Kami mungkin lawan - tapi kami bukan musuh. Kami orang Amerika," tulis Biden, Jumat (6/11) malam waktu setempat.

Tweet Capres AS: Bide nBikin Adem, Trump Mencak-mencak. (Twitter/JoeBiden)
Tweet Capres AS: Bide nBikin Adem, Trump Mencak-mencak. (Twitter/JoeBiden)

Perbedaan sikap, melalui cuitan, keduanya juga terlihat ketika menyampaikan posisinya beberapa saat setelah berakhirnya hari pemungutan suara pada 3 November.

Baca Juga: Komat-Kamit Penasihat Spiritual Panggil Malaikat untuk Kemenangan Trump

Saat itu, Trump yang mengaku menang besar, tapi sesumbar lawannya telah melakukan kecurangan dengan apa yang ia sebut sebagai "mencuri pemilu".

"Kami unggul besar, tetapi mereka mencoba mencuri pemilu. Kami tidak akan pernah membiarkan mereka melakukannya. Suara tidak dapat diberikan setelah polling ditutup!" tulis Trump.

Cuitan yang diunggah pada Rabu (4/11) itu langsung dilabeli misinformasi atau hoaks oleh Twitter.

Cuitan Trump Dilabeli Misinformasi oleh Twitter. (Twitter/Tangkapan Layar)
Cuitan Trump Dilabeli Misinformasi oleh Twitter. (Twitter/Tangkapan Layar)

Sementara, Biden lebih menekankan bahwa ia percaya diri dengan perolehan suara. Namun bermain aman dengan menyebut penentu siapa yang menang berada di tangan rakyat.

"Kami merasa baik dengan posisi saat ini. Kami percaya ada di jalur yang tepat untuk memenangkan pilpres," cuit Biden setelah mengunggah, penentu kemenangan adalah pemilih, bukan dirinya atau Trump.

Bahkan ketika klaim Trump soal adanya kecurangan di pemilu semakin gencar dilancarkan, lagi-lagi Biden memilih untuk tetap menunjukkan sikap yang tenang.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI