Suara.com - Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu menyatakan bahwa berdasarkan hasil tes PCR Lurah Petamburan Setiyanto dinyatakan positif Covid-19.
Lurah Setiyanto dinyatakan reaktif Covid-19 saat hendak diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait kerumunan dalam acara maulid dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Sabtu (14/11/2020).
"Ini hasil PCR-nya dia (Lurah Petamburan) positif," kata Yassin Pasaribu saat ditemui di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, Rabu (18/11/2020).
Yassin mengaku jika Setiyanto memang banyak melakukan aktitivas di sekitaran Markas FPI sebelum dinyatakan positif Corona. Namun, Yassin belum bisa menyimpulkan apakah penyebab Setiyanto terpapar Corona karena acara hajatan Habib Rizieq. Yassin juga belum membeberkan apakah Lurah Petamburan itu akan dirujuk ke Rumah Sakit khusus Covid atau tidak.
"Iya kegiatan di sini aja nih (Petamburan markas FPI dan kediaman Rizieq) . Tapi kan belum tentu karena ada acara ini dia Covid gitu," tandasnya.

Gagal Diperiksa karena Reaktif
Sebelumnya, Lurah Setiyanto batal menjalani pemeriksaan soal masalah kerumunan orang di hajatan Habib Rizieq karena dinyatakan reaktif Corona. Dia pun memilih menjalani isolasi mandiri usai menjalani tes usap metode "polymerase chain reaction (PCR)" dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Saya isolasi mandiri di rumah, karena nunggu hasil swab PCR. Mudah-mudahan sih negatif," kata Setiyanto saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (17/11/2020).
Setiyanto pada Selasa (17/11) pagi mendapatkan hasil tes cepat swab antigen positif sebelum memenuhi undangan penyelidikan di Polda Metro Jaya. Atas hasil tes cepat yang mengindikasikan Setiyanto terpapar Covid-19, maka proses klarifikasi khusus Lurah Petamburan untuk kasus kerumunan massa di rumah Habib Rizieq Shihab (HRS) di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat ditunda.
Baca Juga: Dalih FPI Soal Acara Pernikahan Putri Habib Rizieq: Cuma Undang 30 Orang
"Cuma saya saja tidak memenuhi undangan untuk klarifikasi karena hasil tes cepatnya positif. Kalau Pak Camat, hasilnya nonreaktif, jadi sepertinya masih melanjutkan kegiatan di situ," kata Setiyanto.