Suara.com - Jumlah akumulasi pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada Kamis (19/11/2020) ini, ada 1.185 orang lagi yang dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China.
Angka pertambahan pasien corona belakangan ini berada di bawah 1.000 orang dalam beberapa pekan terakhir. Namun untuk hari ini, angkanya kembali meningkat dari tren tersebut.
Kekinian akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 123.003 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 112.833 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 885 orang sejak Rabu (18/11/2020).
Sementara, 2.484 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 14 orang sejak kemarin.
Selain itu, 3.053 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 4.633 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 7.686 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 10.017 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.014 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 917 positif dan 7.097 negatif.
Baca Juga: Ketua Relawan Covid-19: Perubahan Perilaku Jadi Kunci Cegah Covid-19
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.185 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 268 kasus dari 2 laboratorium swasta 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis (19/11/2020).
Lalu untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 139.383. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 71.302.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,7 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.