Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dalam perjalanannya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menjadi tenda besar umat Islam sebagai khadimul ummah sebagai pelayan umat.
Dimana komitmen dan peran MUI telah teruji dalam membimbing, membina dan mengayomi umat Islam dimana pun berada
"MUI telah menjadi tenda besar umat Islam sebagai khadimul ummah sebagai pelayan umat, dengan komitmen dan peran yang telah teruji dalam membimbing, membina dan mengayomi umat Islam dimanapun berada," ujar Jokowi dalam sambutannya melalui video konferensi pada Musyawarah Nasional X MUI secara daring pada Rabu (25/11/2020).
Pemerintah kata Jokowi pun mendukung ikhtiar MUI yang mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin dalam kehidupan bangsa Indonesia yang majemuk.
Corak keIslaman Indonesia yakni identik melakukan dakwah yang damai, tidak menebar kebencian ataupun merasa benar sendiri.
"Pemerintah mendukung penuh ikhtiar MUI dalam mewujudkan Islam Rahmatan lil alamin dalam kehidupan bangsa yang majemuk, corak keislaman di Indonesia identik dengan dakwah kultural yang persuasif dan damai, tidak menebar kebencian, jauh dari karakter ekstrem dan merasa benar sendiri," tutur dia.
Corak keislaman Indonesia tersebut kata Jokowi justru menunjukkan semangat dakwah yang merangkul sesuai akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.
"Semangat dakwah kita adalah merangkul bukan memukul, karena hakekat dakwah adalah mengajak umat kepada kebaikan sesuai akhlak mulia Rasulullah SAW," tutur dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bersyukur ikhtiar MUI didukung oleh semua elemen bangsa, yang menyadari untuk hidup berdampingan dan bekerja sama dan kemajuan bangsa.
Baca Juga: Pakai Sarung, Wapres Ma'ruf Hadiri Munas X MUI
Pemerintah kata Jokowi tidak dibiarkan sendirian, namun ditemani, bahkan dibantu oleh berbagai ormas Islam bersama para ulama, para habaib, dan para cendekiawan muslim.