Terjerat Kasus Pedofilia Terbesar di Prancis, Dokter Dipenjara 15 Tahun

Jum'at, 04 Desember 2020 | 14:52 WIB
Terjerat Kasus Pedofilia Terbesar di Prancis, Dokter Dipenjara 15 Tahun
Ilustrasi penjara (Unsplash.com/Matthew Ansley)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pensiunan dokter ahli bedah Prancis yang terjerat kasus pedofilia terbesar di Prancis akhirnya dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.

Menyadur The Straits Times, Jumat (4/12/2020) Joel Le Scouarnec tidak berekspresi saat putusan dibacakan pada Kamis (3/12) di pengadilan di Saintes, Prancis.

Dokter berusia 70 tahun tersebut tetap menyilangkan lengannya tanpa melirik ke arah korbannya, yang saling berpelukan dan diliputi emosi.

Le Scouarnec dinyatakan bersalah atas semua tuduhan juga akan dikenakan perintah pengawasan tiga tahun di akhir masa hukumannya. Dia memiliki 10 hari untuk mengajukan banding.

Hakim Isabelle Fachaux mengatakan bahwa meskipun pada tahun 2005 divonis bersalah karena menonton video pornografi anak, Le Scouarnec terus melakukan pelanggaran, sehingga diperlukan hukuman penjara yang lama.

"Kami sangat puas ... ini adalah hukuman yang adil," kata Francesca Satta, pengacara salah satu korban, yang melaporkan Le Scouarnec pada 2017.

Dalam kata-kata terakhirnya ke pengadilan, Le Scouarnec mengatakan dia tidak mengharapkan diberikan keringanan hukuman. "Saya tidak meminta maaf atau kasih sayang ... hanya hak untuk menjadi pria yang lebih baik lagi," katanya.

"Dia menjelaskan bahwa dia memiliki banyak penyesalan ... tanpa perlu meminta maaf. Dia tahu bahwa apa yang dia lakukan tidak bisa dimaafkan," kata pengacara Le Scouarnec, Thibaut Kurzawa.

Dokter yang pernah dihormati dan ayah dari tiga anak itu sekarang menghadapi kemungkinan persidangan kedua yang melibatkan ratusan kasus pelecehan seksual.

Baca Juga: Demonstrasi di Prancis Tuntut RUU Keamanan Global

Le Scouarnec didakwa pada 2017 setelah kesaksian dari salah satu korbannya, putri tetangganya yang berusia enam tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI