Suara.com - Petugas KPPS Sleman, A'ad Nur Adha mengungkap kisah pengalamannya menjemput suara pemilih Pilkada yang tengah terpapar virus Covid-19.
A'ad Nur Adha menceritakan bagaimana perjuangan sukarelanya saat dicerca banyak pertanyaan oleh presenter Najwa Shihab.
"Katanya sukarela gak ada yang mau akhirnya mengajukan diri sendiri yang mendatangi rumah orang-orang yang sedang karantina benar Mas?" tanya Najwa Shihab dikutip Suara.com dari tayangan acara Mata Najwa semalam, Rabu (9/12/2020).
"Ya karena sudah tugasnya. Daripada istilahnya cari orang tapi gak mau mending relawan aja," jawab A'ad Nur Adha.

A'ad Nur Adha kemudian mengatakan, di Pilkada kemarin dia melayani satu keluarga beranggotakan 4 orang yang sedang terpapar Covid-19 langsung di rumahnya.
Mengingat mereka sedang isolasi sehingga tidak bisa datang ke TPS sendiri.
"Ada 4 orang pemilih. Masuk cuma sampai depan, di ruang tamu mereka," ujar A'ad.
Acara Mata Najwa kemudian menampilkan potret A'ad Nur Adha saat sedang bekerja sebagai petugas KPPS. Tampak di sana dia mengenakan pakaian APD lengkap yang sudah menjadi standar.
"Itu ada fotonya tapi gak keliatan (mukanya). Pakai APD berapa lama, persiapannya dari datang sampai keluar?" tanya Najwa Shihab.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Mulai di Suntikan, Harga Emas Langsung Melorot 2 Persen
"Kalau proses pemakaiannya gak lama sekitar 20 menit. Pas posisi masuk 10 menitan," timpal A'ad.
A'ad Nur Adha lantas bercerita kelanjutan usai dia melayani pemilih yang terpapar Covid-19. Dia mengaku disterilkan dulu sebelum melanjutkan tugasnya.
"Disterilkan dulu. Disemprot dulu sebelum melanjutkan tugas," kata dia.
"Disemprot sterilisasi masnya?" tanya Najwa Shihab dengan nada khasnya.
"Iya mau gak mau gitu Mbak. Sudah prosedurnya," terang A'ad.
Najwa Shihab lalu bertanya soal fasilitas tes Covid-19 bagi dia dan para petugas KPPS lainnya.