Dua Penghuni Kontrakan di Pasming Tewas Terbakar, Diduga Gegara Gas Bocor

Jum'at, 18 Desember 2020 | 14:17 WIB
Dua Penghuni Kontrakan di Pasming Tewas Terbakar, Diduga Gegara Gas Bocor
Petugas Damkar Jakarta Selatan dalam proses pemadaman kebakaran di Jalan Raya Bambu, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (18/12/2020). [Dok. Damkar Jakarta Selatan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebocoran gas diduga menjadi penyebab terbakarnya sebuah kontrakan di Jalan Rawa Bambu I, RT 009/06, Kelurahan Pasar Minggu, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (18/12/2020). Dalam peristiwa yang terjadi siang tadi itu, dua penghuni kontrakan tewas terbakar.

"Dugaan penyebab kebocoran gas," kata Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Usman saat dikonfirmasi, Jumat siang.

Usman menyebutkan kedua korban merupakan pria bernama Mahatma (37) dan wanita bernama Siti Balkis (38).

Peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 11.15 WIB. Awalnya, warga sekitar mendengar suara ledakan pada pukul 11.10 WIB. Surat ledakan itu bersumber dari lantai dua kontrakan disusul suara teriakan meminta tolong.

"Pukul 11.10 WIB bapak Joko mendengar suara ledakan dan suara minta tolong di kontrakan lantai dua, bapak Joko melihat api sudah membesar," tutur Usman.

Joko dikatakan Usman sempat berupaya memadamkan api di lantai dua kontrakan. Namun, upaya tersebut terkendala lantaran pintu akses menuju titik kebakaran dalam keadaan terkunci.

"Lalu dia mencoba untuk mendobrak dengan bantuan warga lainnya dan ketua RT menghubungi ke CC 41 dan Kantor Sektor Pasar Minggu," bebernya.

Usman menuturkan, kobaran api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 12.00 WIB. Proses pemadaman melibatkan 30 personel pemadam kebakaran dengan dilengkapi tujuh pompa dan dua penunjang.

"Korban jiwa dua orang, kerugian materil diprakirakan Rp50 juta," ungkapnya.

Baca Juga: Dengar Kabar Indra Tewas Bakar Diri di Gunung Sahari, Keluarga Syok!

Terjebak di Toilet

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI