"Jomblo juga oke-oke saja. Mau fokus karir dulu," timpal Nun.
"Bokong gede gitu nggak susah kok nyarinya," celetuk bibi Nun yang lain.
Seketika om dan tante Nun pun menertawai lelucon itu. Nun tampak sedikit canggung dan tak mengerti dengan cadaan tersebut.
Salah satu bibi Nun mengatakan, mereka bertanya seperti itu karena sudah lama tak bertemu dah khawatir satu sama lainnya.
"Kita adalah kerabat, jadi tak perlu ambil hati," lanjut ucapan bibinya itu.
Nun yang menyetujui perkataan bibinya itu pun lantas membalas perkataan mereka satu persatu.
Hingga salah satu bibi Nun pun marah besar dan mengatakan bahwa Nun tidak sopan berbicara seperi itu pada orang tua dan tak memikirkan perasaan orang lain dahulu.
Nun yang emosi spontan menjawab perkataan bibinya itu. Dia menanyakan pernahkah orang tua memikirkan perasaan yang lebih muda saat disuguhi pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Nun pun memberitahu kepada om dan tantenya untuk berhenti memberi pertanyaan yang menekan dan mengurusi hidup orang lain.
Baca Juga: Viral! Curhat Mahasiswa Menolak Ajakan Dosen Lewat Chat, Pasrah Nilai Jelek
Akan tetapi, ternyata itu hanyalah khayalan Nun semata. Dia hanya berkhayal bisa membalas perkataan tante dan omnya itu.