Suara.com - Ribuan orang berkumpul dan berdesakan sembari mengenakan masker di jalan-jalan Kota Wuhan untuk menyambut tahun baru 2021, tempat wabah virus corona pertama kali dilaporkan.
Menyadur Evening Standart, Jumat (1/1/2021) sebagian orang-orang di China dapat menikmati malam pergantian tahun 2021, di saat sebagian besar negara menutup dan membatalkan pesta untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Setahun lalu, virus corona dilaporkan di provinsi Hubei, yang kemudian menyebar ke seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 1,8 juta orang hingga saat ini.
Wuhan hingga kini belum melaporkan kasus Covid-19 baru yang ditularkan secara lokal sejak 10 Mei, setelah mencabut salah satu lockdown terketat di dunia.
Tidak seperti perayaan tahun baru di tempat lain, penduduk Wuhan turun ke jalan untuk merayakan datangnya tahun 2021.
Anak-anak muda terlihat berdesakan di klub malam dan banyak terlihat berkumpul di depan balai kota Wuhan sembari memegang balon.
Beberapa orang mengatakan mereka berhati-hati, tetapi tidak terlalu khawatir. "Keamanan adalah prioritas," kata Wang Xuemei, seorang warga Wuhan yang bekerja sebagai guru.
"Tidak apa-apa karena tindakan ini tidak diterapkan dengan sangat ketat," tambah teman dan koleganya, Wang Anyu. "Anda masih bisa keluar." tambahnya.
Foto-foto suasana ramai warga wuhan yang berdesakan kemudian langsung viral di media sosial, terutama Weibo, sejenis Twitter versi China.
Baca Juga: Drone Kapal Selam Mata-mata China Ditemukan di Laut Indonesia oleh Nelayan
Sebelum merayakan tahun baru, warga Wuhan juga sudah terlihat memadati jalan untuk merayakan Halloween, demikian diwartakan The Sun.