Suara.com - Israel berusaha menjadi negara pertama di dunia yang menyuntikan vaksin Covid-19 ke sebagian besar penduduknya dalam upaya untuk kembali normal.
Menyadur NBC News, Senin (4/1/2021) Israel saat ini telah memberikan vaksinasi dosis pertama kepada lebih dari 10 persen dari 9 juta warganya dalam dua minggu.
Menurut Our World in Data, kolaborasi antara peneliti di Universitas Oxford dan Global Change Data Lab, angka tersebut mewakili proporsi yang jauh lebih tinggi daripada negara lain.
Israel memvaksinasi lebih dari 150.000 orang dalam tiga hari berturut-turut minggu lalu, dan pada hari Jumat, orang yang ke-sejuta disuntik vaksin Pfizer-BioNTech.
Israel saat ini sudah memvaksinasi lebih dari setengah dari 2 juta orang berisiko yang dianggapnya sebagai prioritas utama penerima vaksin.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang pada 19 Desember menjadi orang pertama di Israel yang disuntik, menggambarkan negaranya sebagai juara dalam vaksin.
"Mungkin kita akan menjadi negara pertama di dunia yang keluar dari virus corona ini, dan ini adalah berita yang sangat bagus bagi kita semua," kata Netanyahu pada Selasa.
Boaz Lev, kepala komite penasihat Kementerian Kesehatan Israel untuk vaksin Covid-19, menyebut kesuksesan Israel karena sistem perawatan kesehatan yang sangat terorganisir.
Israel juga berhasil mengemas ulang vaksin sehingga dapat mendistribusikannya ke tempat-tempat terpencil seperti panti jompo, daripada meminta orang untuk mengunjungi ke sejumlah pusat vaksin.
Baca Juga: Bikin Geger, Pria Ini Meninggal Setelah Divaksin Covid-19
"Saya sangat berharap kami menjadi negara pertama yang divaksinasi. Saya berharap seluruh dunia akan ikut serta," kata Lev kepada NBC News.