Drone Mata-mata China Masuk Indonesia, Fadli Zon Ditantang Kritik Menhan

Senin, 04 Januari 2021 | 12:57 WIB
Drone Mata-mata China Masuk Indonesia, Fadli Zon Ditantang Kritik Menhan
Fadli Zon umumkan menjaminkan diri untuk penangguhan penahanan HRS. - (YouTube/FadliZonOfficial)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Masyarakat Indonesia tau kalo yg terjaring nelayan itu drone laut hanya fadli zonk yang hanya bisa melihat kalo yang dijaeing nelayan itu ikan Tuna sirip kuning," tulis warganet @ben*ot65.

"Tetep aja pak yang salah presidennya orang-orang semacam ini memang mengkritik milih-milih orang," tulis akun @HermaPa**inson.

"Ya nggak berani lah bang sama sesembahannya," tulis akun @Sa**ul_Pung.

Terkait dengan penemuan drone tersebut, Susaningtyas menjelaskan bahwa Kemhan dan TNI tak boleh memandang sebelah mata terhadap kejadian ini. Ia mengingatkan pihak-pihak tersebut untuk tetap waspada terhadap segala kemungkinan ancaman perang besar di Laut Cina Selatan.

"Kemhan, Mabes TNI dan Mabes TNI AL tidak boleh memandang remeh hasil temuan ketiga UUV beberapa waktu yang lalu. Jangan sampai konsentrasi menghadapi Covid-19 kemudian mengurangi Kewaspadaan Nasional terhadap bahaya perang besar di Laut Cina Selatan," ucap Nuning sebagaimana dilansir Antara, Senin (4/1/2021).

Menindaklanjuti peristiwa tersebut, Kemenhan diminta bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk segera memasang underwater detection device (UUD/alat deteksi di dalam laut) di seluruh Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) dan semua selat strategis untuk memantau semua lalu lintas bawah laut, utamanya di Selat Malaka, Laut Natuna, Selat Makassar, Selat Sunda dan Selat Lombok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI