Hilang Usai Kritik RRC, Jack Ma Diusulkan Pindah Kewarganegaraan Jadi WNI

Selasa, 05 Januari 2021 | 12:39 WIB
Hilang Usai Kritik RRC, Jack Ma Diusulkan Pindah Kewarganegaraan Jadi WNI
Mantan CEO Alibaba Group, Jack Ma. [STR/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Miliarder teknologi asal China itu menyerukan reformasi sistem yang menahan inovasi bisnis dan menyamakan peraturan perbankan global dengan "klub orang tua".

Pidato tersebut membuat marah pemerintah China, yang memandang kritikannya sebagai serangan terhadap otoritas Partai Komunis dan menyebabkan tindakan keras terhadap kegiatan bisnis Ma.

Pada November, para pejabat Beijing menangguhkan penawaran umum perdana senilai 37 miliar dolar AS dari Ant Group miliknya atas perintah langsung Presiden Xi Jinping.

Menurut Bloomberg, para pejabat menyarankan Ma untuk tetap di China sebelum meluncurkan penyelidikan anti-monopoli ke dalam Alibaba Group Holding pada malam Natal. Beijing juga memerintahkan perusahaan teknologi keuangan Ma, Ant Group untuk mengurangi operasinya.

Ma kemudian secara misterius menghilang dari acara TV Africa's Business Heroes sebelum final November dan fotonya juga dihapus dari halaman web panel penjurian acara.

Seorang juru bicara Alibaba mengatakan bahwa Ma tidak bisa lagi menjadi bagian dari panel juri karena "masalah jadwal".

Namun beberapa minggu sebelum acara final, Ma sempat mengunggah cuitan bahwa ia tidak sabar untuk bertemu kontestan.

Tidak ada aktivitas sejak saat itu di akun Twitter Ma, yang secara teratur umumnya mengirim beberapa cuitan setiap hari.

Baca Juga: Profil Jack Ma, Mantan Guru Bahasa Inggris Jadi Orang Terkaya di China

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI