Suara.com - Kasus kematian akibat covid-19 hanya mengalami sedikit kenaikan 0,3 persen dibanding minggu sebelumnya. Pada minggu lalu, kenaikannya kasus kematian sebesar 20 persen.
"Pada minggu lalu tren kenaikannya ialah sebesar 20 persen," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/1/2021).
Wiku mengatakan pada minggu ini provinsi dengan kenaikan kematian tertinggi berasal dari Jawa Timur 53 kasus, Kalimantan Utara naik 20 kasus, DKI Jakarta naik 20 kasus, Sulawesi Tenggara naik 15 kasus dan Lampung naik menjadi 12 kasus.
Meskipun persentase penambahan kematian mingguan mengalami penurunan dari minggu sebelumnya, namun Wiku menyebugt pada minggu ini di 5 besar terdapat 4 provinsi yang sebelumnya tidak masuk ke dalam 5 besar kematian tertinggi.
"Ini artinya kualitas penanganan pasien positif covid-19 masih fluktuatif dan memerlukan peningkatan di seluruh provinsi di Indonesia," ucap dia.
Ia menilai peningkatan angka kematian terjadi akibat daerah yang tidak mampu memberikan pelayanan kesehatan yang baik untuk menyelamatkan jiwa.
Selain juga masyarakatnya yang terlambat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Karenanya ia meminta Pemerintah Daerah dan Dinas Kesehatan untuk mempersingkat alur rujukan perawatan pasienCovid-19.
"Karena ternyata proses rujukannya yang panjang. Oleh karena itu, saya mohon Pemda bersama Dinkes mempersingkat alur rujukan perawatan pasien Covid-19 seefisien mungkin agar betul-betul kasus bisa ditekan," tutur Wiku.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Mingguan Naik 7,3 Persen, Satgas: Jabar Tertinggi
Untuk perkembangan kasus kesembuhan, Wiku menuturkan pada minggu ini terjadi kenaikan sebesar 11,9 persen dibandingkan minggu sebelumnya.