Hingga berita ini dipublikasikan, Selasa (19/1), status Gunung Semeru masih level II atau “Waspada”.
Masyarakat atau wisatawan diimbau agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 1 km dari kawah dan jarak 4 km arah bukaan kawah di sisi selatan-tenggara.
Warga juga diimbau agar mewaspadai awan panas guguran, lava pijar, dan lahar dingin di sepanjang aliran sungai yang berasal dari puncak Gunung Semeru.

Banjir dan longsor di Kota Manado
Banjir dan tanah longsor juga dilaporkan melanda Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara pada Sabtu (16/01).
Banjir dan tanah longsor terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi dan tidak stabilnya struktur tanah.
Sedikitnya sembilan kecamatan terdampak banjir. Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sedikitnya 6 orang meninggal dunia.
Sebanyak 12 unit rumah mengalami rusak sedang hingga berat. Keesokan harinya, Minggu (17/01), gelombang pasang laut setinggi 4 meter menghantam Teluk Manado dan menyebabakan banjir rob di kawasan tersebut.
BMKG menyebut gelombang pasang terjadi karena faktor cuaca ekstrem. Beberapa hari terakhir, wilayah Sulawesi Utara dilanda hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan.
Baca Juga: BMKG Himbau Warga Mamuju dan Majene Hindari 3 Daerah Ini
Masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir pun diimbau agar selalu waspada ancaman gelombang pasang air laut.