3 Pekan Awal 2021: Banjir, Gempa, Longsor, Erupsi, Sriwijaya Air, Covid-19

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 19 Januari 2021 | 13:49 WIB
3 Pekan Awal 2021: Banjir, Gempa, Longsor, Erupsi, Sriwijaya Air, Covid-19
Warga menggendong anaknya melintasi banjir di Desa Kampung Melayu, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (15/1/2021). [ANTARA FOTO/Bayu Pratama S]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahun 2021 belum lagi genap tiga pekan ditapaki, tapi masyarakat Indonesia sudah harus menghadapi sejumlah bencana.

Mulai dari banjir, gelombang pasang, tanah longsor, hingga erupsi gunung api melanda sejumlah daerah pada awal tahun 2021, dan menelan ratusan korban jiwa.

Bencana itu terjadi kala warga masih bertarung hidup-mati melawan covid-19. Pandemi itu sendiri belum menunjukkan grafik menurun, dengan terus bertambahnya jumlah kasus positif corona.

Selain bencana alam, Indonesia dirundung peristiwa tragis berupa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta – Pontianak di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

Kotak hitam (black box) pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diperlihatkan di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Kotak hitam (black box) pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diperlihatkan di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Sederetan bencana alam yang terjadi mulai dari longsor, gempa bumi, hingga erupsi gunung api. Longsor di Sumedang, Jawa Barat Tanggal 9 Januari longsor terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kab. Sumedang, Jawa Barat.

Longsor terjadi dua kali, di mana longsor pertama terjadi pada pukul 16.00 WIB dan longsor susulan terjadi pada pukul 19.00 WIB. Longsor terjadi karena tingginya intensitas hujan di wilayah tersebut, sehingga membuat kondisi tanah tidak stabil.

Berdasarkan data Badan SAR Nasional (Basarnas), sedikitnya 38 orang meninggal dunia dalam peristiwa ini.

Sebanyak 1.020 warga terpaksa mengungsi ke sejumlah pos pengungsian dan rumah kerabat. Hingga kini proses pencarian korban masih terus dilakukan.

Cuaca hujan dan adanya potensi longsor susulan - karena masih didapati adanya retakan di sejumlah titik lokasi longsor - menjadi kendala dalam proses pencarian ini.

Baca Juga: BMKG Himbau Warga Mamuju dan Majene Hindari 3 Daerah Ini

Sejumlah relawan menggunakan perahu karet membantu evakuasi warga yang terdampak banjir di Desa Kampung Melayu, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (15/1/2021). [ANTARA FOTO/Bayu Pratama S]
Sejumlah relawan menggunakan perahu karet membantu evakuasi warga yang terdampak banjir di Desa Kampung Melayu, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (15/1/2021). [ANTARA FOTO/Bayu Pratama S]

Banjir di Kalimantan Selatan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI