Suara.com - Sosok bernama Albert T turut dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang lanjutan kasus penyerangan dan pembunuhan atas terdakwa John Kei dan sejumlah anak buahnya, Rabu (3/3/2021).
Dia merupakan kakak dari sosok Erwin, korban tewas dalam penyerangan di kawasan Duri Kosambi, Jakarta Barat pada 21 Juni 2020 lalu.
Sehari sebelum peristiwa itu, tepatnya pada 20 Juni 2020, Albert yang tinggal di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat diminta datang ke kediaman Agrapinus Rumotora alias Nus Kei. Dalam kasus ini, Nus Kei juga menjadi korban lantaran kediamannya di perumahan Green Lake City, Tangerang.
Permintaan itu disetujui oleh Albert. Maka, berangkatlah dia menuju kediaman Nus Kei pada 21 Juni 2020 -- yang bertepatan dengan insiden penyerangan dan pembunuhan.
"Pada Sabtu 20 Juni, saya ditelepon sama Nus Kei. Saya bilang saya ada di rumah. 'Main dong', kata dia. Saya jawab besok saya main ke rumah," kata Albert di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Singkat cerita, Albert telah bertemu dengan Nus Kei di lokasi tersebut. Tiba-tiba, sebuah panggilan telepon berdering, sosok pria bernama Tio menyebut jika panggilan dilakukan oleh Angke Rumotora -- korban selamat dalam penyerangan di Duri Kosambi.
![John Kei (tengah) memperagakan reka ulang perencanaan penyerangan di Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/7/2020). Pada rekonstruksi tersebut John Kei bersama anak buahnya memperagakan delapan adegan di dua lokasi. [ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/04/52901-john-kei.jpg)
"Tiba-tiba ada telepon dari Angke yang angkat Tio. Bunyinya: Bapak, bapak, Angke dapat potong, jarinya putus" beber Albert menirukan suara Tio.
Mendapat kabar itu, Albert langsung bergegas ke Duri Kosambi. Tiba di lokasi, dia mendapati adiknya telah tergeletak di jalan dan berlumuran darah.
"Saya sampai di TKP saya tidak ketemu Angke. Saya ketemu adik saya tergeletak di jalan berlumuran darah. Kami bawa ke rumah sakit dan meninggal," pungkas Albert.
Baca Juga: Saksi Ini Ngaku Dapat Perintah dari John Kei untuk Bunuh Nus Kei
Keterangan Nus Kei
Keterangan senada juga diungkapkan oleh Nus Kei pada sidang yang berlangsung pada Rabu (24/2/2021) pekan lalu.
Ihwal penyerangan di kawasan Duri Kosambi, Jakarta Barat pada 21 Juni 2020 lalu yang menewaskan sosok Erwin, Nus Kei mendapat warta itu melalui ponakannya. Kabar itu diembuskan oleh Angke Rumatora -- yang juga jadi korban penyerangan -- melalui sambungan telepon.

"Saat itu saya di rumah, saya di telpon. Karena mereka sudah serang dulu di kawasan Duri Kosambi. Angke telpon ponakan saya, katanya dia sudah di potong (jarinya)" ungkap Nus Kei.
Mendengar kabar tersebut, Nus Kei langsung bergegas. Bersama tiga orang lainnya, paman dari John Kei itu menuju lokasi penyerangan menggunakan mobil.
Tiba di lokasi, Nus Kei hanya melihat sosok Erwin sudah dalam keadaan sekarat. Hanya saja dia tidak melihat sosok Angke di lokasi penyerangan.