Dibantai Kubu John Kei, Saksi: Adik Saya Tergeletak di Jalan Berlumur Darah

Rabu, 03 Maret 2021 | 16:35 WIB
Dibantai Kubu John Kei, Saksi: Adik Saya Tergeletak di Jalan Berlumur Darah
Ilustrasi---Penampakan anak buah John Kei saat menjalani pra-rekonstruksi kasus pembunuhan berencana di kawasan Duri Kosambi, Jakarta Barat. (Suara.com/M Yasir).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok bernama Albert T turut dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang lanjutan kasus penyerangan dan pembunuhan atas terdakwa John Kei dan sejumlah anak buahnya, Rabu (3/3/2021).

Dia merupakan kakak dari sosok Erwin, korban tewas dalam penyerangan di kawasan Duri Kosambi, Jakarta Barat  pada 21 Juni 2020 lalu.

Sehari sebelum peristiwa itu, tepatnya pada 20 Juni 2020, Albert yang tinggal di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat diminta datang ke kediaman Agrapinus Rumotora alias Nus Kei. Dalam kasus ini, Nus Kei juga menjadi korban lantaran kediamannya di perumahan Green Lake City, Tangerang.

Permintaan itu disetujui oleh Albert. Maka, berangkatlah dia menuju kediaman Nus Kei pada 21 Juni 2020 -- yang bertepatan dengan insiden penyerangan dan pembunuhan.

"Pada Sabtu 20 Juni, saya ditelepon sama Nus Kei. Saya bilang saya ada di rumah. 'Main dong', kata dia. Saya jawab besok saya main ke rumah," kata Albert di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Singkat cerita, Albert telah bertemu dengan Nus Kei di lokasi tersebut. Tiba-tiba, sebuah panggilan telepon berdering, sosok pria bernama Tio menyebut jika panggilan dilakukan oleh Angke Rumotora -- korban selamat dalam penyerangan di Duri Kosambi.

John Kei (tengah) memperagakan reka ulang perencanaan penyerangan di Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/7/2020). Pada rekonstruksi tersebut John Kei bersama anak buahnya memperagakan delapan adegan di dua lokasi. [ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah]
John Kei (tengah) memperagakan reka ulang perencanaan penyerangan di Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/7/2020). Pada rekonstruksi tersebut John Kei bersama anak buahnya memperagakan delapan adegan di dua lokasi. [ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah]

"Tiba-tiba ada telepon dari Angke yang angkat Tio. Bunyinya: Bapak, bapak, Angke dapat potong, jarinya putus" beber Albert menirukan suara Tio.

Mendapat kabar itu, Albert langsung bergegas ke Duri Kosambi. Tiba di lokasi, dia mendapati adiknya telah tergeletak di jalan dan berlumuran darah.

"Saya sampai di TKP saya tidak ketemu Angke. Saya ketemu adik saya tergeletak di jalan berlumuran darah. Kami bawa ke rumah sakit dan meninggal," pungkas Albert.

Baca Juga: Saksi Ini Ngaku Dapat Perintah dari John Kei untuk Bunuh Nus Kei

Keterangan Nus Kei

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI