Berkat Stroberi Rp 140 Ribu, Sebuah Kota di Jepang Bangkit Pasca Tsunami

Kamis, 11 Maret 2021 | 21:16 WIB
Berkat Stroberi Rp 140 Ribu, Sebuah Kota di Jepang Bangkit Pasca Tsunami
Ilustrasi Buah Stroberi. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tidak setiap kota di Jepang dapat bangkit kembali dari bencana Tohoku dengan begitu mudah. Di prefektur Fukushima, di mana gempa bumi memicu kehancuran di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Dai-Ichi, pemerintah sedang berjuang untuk mengembalikan situasi.

GRA memproduksi 400 ton stroberi di seluruh jaringannya setiap tahun, dan termasuk di antara para pendukungnya yakni Innovation Network Corp of Japan dan NEC Corp.

Juni lalu, startup tersebut mengumpulkan 330 juta yen (Rp 43 miliar) dalam putaran Seri B, sehingga total pendanaan menjadi 850 juta yen (Rp 112,3 miliar) sejak didirikan. Perusahaan mengatakan uang itu akan digunakan untuk menarik petani baru dan meningkatkan penjualan di luar negeri.

Buah kelas atas memiliki sejarah panjang di Jepang, di mana buah seperti melon, beri, dan anggur sering digunakan sebagai hadiah.

Pada lelang tahun lalu, 108 buah stroberi dijual dengan harga 1,5 juta yen (Rp 198 juta), sekitar Rp 1,8 juta per buah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI