Tantangan ketiga, sumber daya manusia. Pada sisi inilah, Maruf menekankan pentingnya peran kampus dalam melahirkan SDM andal di bidang ekonomi dan keuangan syariah, mengingat saat ini, Indonesia masih kekurangan SDM di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
Ia meminta kurikulum disusun dengan menyesuaikan kebutuhan industri.
"Saat ini, pemenuhan kebutuhan SDM syariah dipenuhi dari SDM umum melalui berbagai pelatihan. Ke depan, seiring ekonomi dan keuangan syariah yang terus berkembang, maka menciptakan SDM yang benar-benar ahli di bidang ini merupakan suatu kebutuhan," kata dia.
Maruf mengharapkan SHAFIEC dapat memainkan peran penting dalam ekosistem ekonomi syariah dan ekonomi digital nasional untuk mewujudkan Indonesia maju.
"Teruslah bekerja memberikan kontribusi dan sumbangsih dalam pengembangan ekonomi keuangan syariah dan ekonomi digital nasional."