Sehingga kalau disebut telah terjadi kerugian Rp170 miliar dari alat tes yang ditarik, sebenarnya tidak ada. Mengingat semua alat itu sudah kita distribusikan semuanya, kata Nasser.
Terakhir, masih ada permintaan dari laboratorium mengenai alat tes reagen sansure ini.
Bahkan kalau disebut alat ini ditolak di Filipina juga tidak benar mengingat negara ini akhirnya menggunakan alat test ini. (Antara)