Warga dan solidaritas kembali melakukan aktivitas, berjaga di sekitar PAUD dan memblokade akses masuk pintu utama dan pintu belakang.
Pukul 22.00 WIB, ormas berusaha memprovokasi warga dan solidaritas yang berjaga di tiap akses masuk. Tiba-tiba mulai ada lemparan batu dari pihak ormas dan terjadi bentrok yang menjatuhkan banyak korban dari pihak warga dan solidaritas. Warga dan solidaritas diserang dari 2 arah akses masuk Pancoran Gang Buntu II.
Setelahnya, pukul 23.11 WIB posko medis yang menangani banyak korban dengan peralatan medis yang minim, tiba-tiba ditembaki gas air mata dari 2 arah, sehingga posko medis terkepung dan harus menutup akses masuknya. Yang mengakibatkan sulitnya mobilitas korban dan tim medis yang menangani korban di dalam posko.
Usai serangan gas air mata mulai mereda, posko medis kembali dibuka, namun akibat serangan gas air mata, kondisi di dalam posko medis menjadi tidak karuan.
Akhirnya korban banyak ditangani di luar posko dengan keadaan alat medis yang sudah habis. KontraS berusaha menghubungi ambulance dari RS terdekat, namun tidak ada yang mau menangani.
Hingga pukul 00.00 WIB akses bantuan yang ingin masuk ke pokso medis, sulit dijangkau karena seluruh pintu masuk ke Pancoran Gang Buntu II di jaga ketat oleh aparat.
“Hingga kini kami masih mendata warga dan solidaritas karena kami mendapatkan informasi beberapaa warga dan kawan solidaritas sudah berada di Polda Metro Jaya,” tulis KontraS.