Militer Myanmar Tembaki Warga yang Sedang Upacara Pemakaman

Senin, 29 Maret 2021 | 14:05 WIB
Militer Myanmar Tembaki Warga yang Sedang Upacara Pemakaman
Demonstrasi besar-besaran di Myanmar kembali terjadi, warga berpatroli menghindari penangkapan [Foto: Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sekitar 3.000 orang di tenggara Myanmar melarikan diri ke negara tetangga Thailand pada hari Minggu setelah jet militer membom daerah yang dikuasai oleh milisi Persatuan Nasional Karen (KNU) dekat perbatasan, kata sebuah kelompok aktivis dan media lokal.

Militer Myanmar melancarkan serangan udara di lima wilayah di distrik Mutraw, dekat perbatasan, termasuk kamp pengungsian, kata Organisasi Wanita Karen.

"Saat ini, penduduk desa bersembunyi di hutan saat lebih dari 3.000 orang menyeberang ke Thailand untuk berlindung," kata sebuah pernyataan dari kelompok itu.

Setidaknya dua tentara dari Serikat Nasional Karen tewas, kata David Eubank, pendiri Free Burma Rangers, sebuah organisasi bantuan.

"Kami tidak pernah mengalami serangan udara di sana selama lebih dari 20 tahun," kata Eubank. "Kedua, ini terjadi pada malam hari, jadi kemampuan militer Burma meningkat dengan bantuan Rusia dan China serta negara-negara lain, dan itu mematikan."

Negara-negara termasuk Australia, Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Uni Eropa mengutuk keras kekerasan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI