Setiap orang yang menjalankan apa itu puasa mutih, juga dianjurkan untuk menjalankan berbagai ibadah lainnya seperti sholat malam dan sholat hajat. Selain itu, calon pengantin diharapkan mendoakan diri dan pasangannya agar terjauh dari berbagai hal negatif selama menjalani mahligai pernikahan.
Hukum Puasa Mutih dalam Islam
Sementara itu, Bahtsul Masail LBM NU Surabaya pada tahun 2009 menjelaskan bahwa setiap puasa yang dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum syara’ yang tidak ada tuntunan pelaksanaannya. Maka hal itu termasuk dalam kategori puasa sunnah mutlak dan niatnya adalah puasa mutlak.
Itu artinya, hukum puasa mutih bukan termasuk dalam perkara sunnah ataupun wajib. Melainkan puasa mutlak dan diperbolehkan dalam ajaran Islam selama niatnya adalah karena Allah SWT dan bukan karena hal-hal yang dilarang oleh syariat agama.
Demikian penjelasan apa itu puasa mutih dan hukumnya dalam Islam. Anda berniat ikut melakukan puasa mutih?
Kontributor : Rishna Maulina Pratama